Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Relokasi Korban Gempa, Pemerintah Koordinasi dengan Ahli

Kompas.com - 07/10/2018, 11:35 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para korban gempa dan tsunami, khususnya yang berada di Balaroa dan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah akan direlokasi pemerintah.

Kendati demikian, pemerintah akan berdiskusi dengan sejumlah ahli sebelum menentukan lokasi baru untuk memastikan aspek keamanannya.

"Relokasi perlu dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/10/2018).

Baca juga: Gempa di Palu Luluhlantakkan Bangunan Ikonik

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan, perlu waktu dua tahun untuk memulihkan kerusakan yang ada.

Nantinya, setelah masa tanggap darurat selesai, proses rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik akan dimulai. Basuki mengatakan, pemulihan tersebut meliputi rumah sakit, puskesmas, sekolah dan masjid.

Adapun untuk rumah yang hancur akibat likuefaksi akan dibangun di lokasi berbeda. Namun untuk sementara, pemerintah akan membangun hunian sementara bagi mereka.

"Pembangunan hunian sementara ditargetkan rampung dalam dua bulan. Makin cepat hutara selesai, makin cepat penduduk bisa pindah dari tenda," ujarnya.

Saat ini, pemerintah masih mendata beberapa titik lahan milik pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi hunian sementara. Titik tersebut nantinya akan disepakati bersama dengan Pemerintah Kota Palu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com