BATAM, KOMPAS.com - Meskipun pasar properti masih belum pulih dari perlambatan, namun Sinarmas Land mampu mencetak penjualan pemesanan apartemen menara kedua The Kalani Kalani di Nuvasa Bay, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Golf Division Head and Property Nuvasa Bay Steven Javari, banyak investor yang melirik kawasan Nongsa karena dekat pantai dan berhadapan dengan Singapura.
"Selain itu, akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim pun tak terlalu jauh, hanya 10 menit," kata Steven kepada Kompas.com, Rabu (19/9/2018).
Baca juga: Menara Pertama Nuvasa Bay Terjual 95 Persen
Hingga saat ini, menurut dia, selain Kalani, pihaknya juga mencatat penjualan menara perdana The Nove sebanyak 95 persen dari total 172 unit.
Sementara The Kalani terserap 80 persen pemesanan dari total 267 unit dengan patokan harga Rp 500 juta untuk tipe studio.
"Sampai dengan kemarin, sudah 80 persen konsumen yang mengambil Nomor Urut Pengundian (NUP). Pengundiannya pada akhir September 2018 nanti," terangnya.
The Kalani ditujukan untuk pasar lokal seperti daerah Solo, Surabaya, Bandung, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Medan, Palembang, Lampung, Riau dan Kepri sendiri serta beberapa kota berkembang lainnya yang ada di Indonesia.
"70 persen kami tujukan untuk pasar Indonesia, dan sisanya baru keluar negeri seperti Singapura, Malaysia, Thailnd, Brunei Darussallam dan beberapa negara tetangga lainnya," jelas Steven.
Selain apartemen, menurut Seteven Sinarmas Land telah menggandeng Citra Mas untuk membangun kawasan komersial di atas lahan seluas 8,4 hektar.
Untuk diketahui, Nuvasa Bay merupakan kawasan pengembangan kota mandiri di atas lahan seluas 228 hektar.
Lokasinya 30 menit dari Singapura, 10 menit dari Bandara Hang Nadim International Airport, 2 menit dari Batam Ferry Terminal dan 15 menit dari Batam Center.