Pemerintah Apresiasi Seluruh Pendukung Kesuksesan Asian Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia meraih kesuksesan Asian Games 2018 dari tiga faktor; prestasi, penyelenggaraan, dan sarana-prasarana.

Kesuksesan tersebut tentu saja tidak lepas dari hasil kerja sama berbagai pihak. Khusus untuk penyediaan sarana-prasarana Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 memberikan apresiasi khusus.

Penghargaan tersebut diberikan melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games 2018.

Baca juga: Berkat Tangan Dingin Yori Antar, Taman GBK Senayan Mencuri Perhatian

"Pemerintah memberikan penghargaan kepada para mitra kerja. Penghargaan ini menjadi semangat buat kita semua bahwa kalau kita kerja kompak, semua bisa kita lakukan," ucap Basuki, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Dia mengatakan, ada lebih dari 100 pihak yang terlibat dalam menyiapkan infrastruktur dan venue untuk perhelatan olahraga terbesar di Asia itu.

Para pihak itu terdiri dari 8 institusi dan asosiasi, 43 perusahaan konstruksi, 8 perusahaan non-konstruksi, dan 41 konsultan.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 61 arsitek prinsipal, 10 arsitek perorangan, 14 kepala satuan kerja dan 20 pejabat pembuat komitmen di Kementerian PUPR, serta 18 anggota Tim Pelaksana Satgas Infrastruktur Asian Games 2018.

Secara keseluruhan, ada 162 piagam penghargaan yang diberikan dalam acara itu.

"Ada konsultan, kontraktor, supplier, dan lain-lain. Jadi 162 pihak yang terlibat dalam penyediaan prasarana dan sarana ini yang mendapat apresiasi dari Wakil Presiden sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games," papar Basuki.

Dia mengundang semua yang terlibat karena sama-sama berperan dalam menyukseskan Asian Games 2018 dan merasakan keberhasilannya.

Mereka ada yang datang dari Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten.

"Jadi semua yang merasakan keberhasilan Asian Games ini kami undang, kami berikan apresiasi dari Bapak Wapres," imbuhnya.