Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Bangun Pusat Data Pertama di Asia

Kompas.com - 07/09/2018, 13:18 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook mengumumkan rencana membangun pusat data di Singapura. Fasilitas bernilai 1,02 miliar dollar AS ini akan menjadi pusat data pertama di Asia dan ke-15 di dunia.

Sebelumnya, Google juga sudah mengumumkan bakal membuka pusat data ketiga di negara ini. Pusat data ini akan berlokasi di Tanjong Kling atau yang lebih dikenal sebagai "Taman Pusat Data".

Facebook mengungkapkan, pusat data seluas 170.000 meter persegi ini akan memberikan ratusan lapangan kerja baru.

Ketika memutuskan memilih lokasi ini, Facebook memiliki 50 kriteria berbeda, dan Singapura berada di daftar teratas.

Nantinya, pusat data ini akan membantu layanan aplikasi Facebook dan melayani pelanggan di area terkait.

Fasilitas ini mencakup 11 lantai dengan fasad yang terbuat dari bahan ringan serta berlubang. Pemilihan bahan ini bertujuan untuk memudahkan aliran udara keluar masuk ruangan.

Tak lengkap rasanya jika gedung pusat data ini tidak dilengkapi dengan teknologi canggih. Pihak Facebook mengungkapkan, bangunan ini akan menjadi yang pertama dalam mengintegrasikan sistem StatePoint Liquid Coling.

Teknologi ini meminimalisasi penggunaan energi dan konsumsi air sebesar 20 persen, sehingga lebih ramah lingkungan. Rencananya, pusat data Facebook tersebut beroperasi pada tahun 2022.

"Kami sangat senang berada di sini hari ini untuk mengumumkan bahwa pusat data baru Facebook akan berlokasi di Singaura," ujar Vice-president of Infrastructure pusat data Facebook, Thomas Furlong.

Lebih lanjut, Furlong menambahkan, Singapura juga memiliki kebijakan yang membantu menumbuhkan lingkungan bisnis yang ramah. Hasilnya, negara ini menjadi tempat pusat bisnis dan teknologi terbaik di Asia.

Hal ini didukung dengan laporan terbitan Slush Singapore dan Mink's Hill Venture, yang menyebutkan Singapura menjadi kota favorit bagi para pendiri perusahaan rintisan di bidang teknologi.

Singapura juga memegang rekor sebagai negara dengan jumlah inkubator bisnis tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com