Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Baru Bandara Svarnabhumi Dilengkapi Hutan dan Air Terjun

Kompas.com - 01/09/2018, 12:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim arsitek asal Thailand, DBALP, memenangkan kompetisi untuk merancang desain terminal baru Bandara Svarnabhumi. Nantinya, bandara ini akan dilengkapi dengan hutan dan air terjun di dalamnya.

Di dalam terminal baru ini nantinya terdapat dua struktur modular, yang masing-masing berukuran 36x36 meter dan 18x18 meter. Didukung kolom kayu khas yang muncul bak pohon raksasa, luas area ini mencapai 348.000 meter persegi.

Sementara itu, hutan di dalam ruangan yang terbentang di area seluas 16.132 meter persegi, dirancang sebagai pertunjukkan langsung bagi pengunjung untuk dapat mewarisi sistem ekologi tropis alami.

Untuk mewujudkan proyek tersebut, DBALP akan bekerja sama dengan Nikken Sekkei, EMS Consultants, MHPM, MSE, dan Konsorsium ARJ. The Airport of Thailand (AOT) atau dewan bandara Thailand telah menyetujui proposal ini dan kini tender tengah disusun.

Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP.DBLAP Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP.

Bantah plagiat

Sementara itu, desain kolom tersebut dinilai sebagian kalangan menyerupai hasil karya tim arsitek asal Jepang, Kengo Kuma.

Namun, hal tersebut langsung dibantah.

"Saya tidak menyalin karya orang lain," kata pimpinan DBALP, Duangrit Bunnag, seperti dilansir Bangkok Post dari Dezeen.

"Mereka yang mengikuti pekerjaan saya akan tahu bahwa saya menciptakan gambar serupa dalam desain saya sebelumnya, seperti untuk sebuah hotel di Sri Lanka," imbuh dia.

Inspirasi desain ini, kata Duangrit, merupakan lansekap subur wilayah Thailand.

Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP.DBLAP Desain terminal baru Bandara Suvarnabhumi karya tim arsitek DBLAP.

Ditutup kanopi kayu yang melonjak dan terbungkus dalam fasad kaca, desain terminal baru Suvarnabhumi memiliki dua fitur hutan hujan tropis dalam ruangan lengkap dengan air terjun.

Selain itu, struktur baja akan mendukung balok kayu, yang akan membentuk pola grid dan cahaya filter seperti kanopi hutan hujan.

Rencananya, terminal baru Bandara Suvarnabhumi ini akan dibuka pada 2021, dengan kapasitas 30 juta penumpang per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau