Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Orang Asia Mendominasi Investasi Properti Dunia

Kompas.com - 30/08/2018, 18:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Investor Asia merupakan pembeli properti komersial paling aktif pada paruh pertama 2018. Membeli 20 persen dari aset perkantoran, hotel, dan ritel yang berasal dari dana global.

Menurut Jones Lang LaSalle (JLL), total nilai transaksi tercatat sebesar 31,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 463 triliun pada semester pertama tahun 2018. Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam penjualan properti komersial.

“Meskipun banyak dari para investor ini telah menguntungkan AS pada tahun-tahun sebelumnya namun tekanan harga di pasar utama dan meningkatnya hedging cost mendorong banyak kelompok Asia untuk lebih mempertimbangkan investasi di Eropa,” ungkap Stuart Crow, Head of Asia Pacific Capital Markets JLL, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: Investasi Properti di Hongkong Paling Menjanjikan

Chow menambahkan, hal ini telah menjadi contoh bagi investor Korea Selatan yang juga menghadapai hedging cost tinggi ketika berinvestasi di Amerika Serikat.

Faktanya, transaksi pembelian Korea Selatan di Eropa memiliki besaran dua kali lipat dibanding investasi di AS pada pertengahan tahun 2018.

Di seluruh wilayah, sektor perkantoran mendominasi lebih dari setengah volume transaksi, diikuti dengan ritel sebesar 20 persen. Sedangkan sektor industri dan logistik yang mencapai 13 persen dari total transaksi.

Menurut data JLL, volume investasi Asia Pasifik mencapai rekor sebesar 81 miliar dollar AS pada semester pertama tahun 2018. Angka ini naik sebesar 30 persen dalam setahun.

"Pasar properti di Asia Pasifik terus menunjukkan kinerja yang baik meskipun adanya ketidakpastian dalam politik dan ekonomi global," kata Chow.

Dia menambahkan, secara global laju transaksi di Asia Pasifik telah melebihi Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini didukung oleh pemulihan siklus lanjutan di beberapa negara maju seperti Hong Kong, Australia, dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau