Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Jalan Nasional di Perbatasan Timor Leste Sesuai Rencana

Kompas.com - 29/08/2018, 17:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pembangunan jalan nasional di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang menghubungkan Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, berjalan sesuai rencana.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang Muktar Napitupulu mengatakan, target pada 2018 yakni tidak ada lagi jalan berupa tanah.

"Program untuk jalan fungsional, semua selesai 2018. Tidak ada lagi jalan tanah, tapi dengan urugan pilihan (Urpil)," ungkap Muktar kepada Kompas.com, di ruang kerjanya, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Sabuk Merah Perbatasan Mendekatkan Indonesia-Timor Leste

Muktar menjelaskan, kondisi jalan di perbatasan sepanjang 176 kilometer mulai dari Pos Lintas Batas Negara Motaain (Kabupaten Belu), hingga Pos Lintas Batas Negara Motamasin (Kabupaten Malaka), sebagian besar sudah beraspal sesuai standar nasional dengan 7 meter.

Muktar menyebut, masih ada beberapa ruas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan oleh kontraktor pelaksana.

Pada tahun 2019 mendatang, pemerintah pusat kembali mengganggarkan dana untuk pembangunan lanjutan jalan di perbatasan.

Untuk merealisasikannya, Muktar sudah menyiapkan strategi khusus untuk percepatan pembangun jalan, dengan mengurangi ukuran lebar jalan.

"Jalan di perbatasan yang kita utamakan itu soal penyelesaian, karena anggarannya terbatas. Panjangnya jalannya yang kita fokuskan," jelas Muktar.

"Kita akan buatkan lebar jalan antara 5 sampai 5,5 meter dulu. Nanti kalau lalu lintasnya sudah banyak, akan dibuat lebih lebar menjadi 7 meter," imbuh dia.

Muktar berharap, dengan dibangunnya jalan tersebut, masyarakat yang bermukim di perbatasan, bisa menikmati pembangunannya dan juga meningkatkan perekonomian warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com