Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Rumah di Perbatasan RI-Timor Leste Tak Layak Huni

Kompas.com - 23/07/2018, 18:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Desa Silawan Ferdinandus Monis Bili mengaku hingga saat ini banyak warganya yang masih memiliki rumah tak layak huni.

Desa Silawan didiami oleh 983 kepala keluarga (KK). Sebanyak 55 KK di antaranya menempati rumah tak layak huni.

Kondisi rumah tersebut beratap daung gewang, berdinding bebak, dan berlantai tanah terbuka.

Baca juga: REI NTT Sambut Positif Pelonggaran LTV

Menurut Ferdinandus, warganya yang bermukim di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timor Leste itu, sangat merindukan rumah layak huni.

"Oleh karena itu, rumah warga yang masuk kategori rumah darurat itu, diprioritaskan untuk direhabilisasi menjadi rumah layak dihuni," ucap Ferdinandus kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).

Ferdinandus mengatakan, pembangunan rumah layak huni sudah dilakukan secara bertahap sejak 2016 lalu, dengan memanfaatkan alokasi dana desa dari pemerintah pusat.

Pada 2016, alokasi jumlah rumah warga yang sudah direhabilisasi sebanyak 17 unit dan pada 2017 sebanyak 10 unit. Selanjutnya pada 2018, pihaknya membangun10 unit rumah.

"Semua rumah itu kita bangun menggunakan dana desa. Desa Silawan mendapat kucuran dana desa pada 2018 sekitar Rp 900 juta atau mengalami kenaikan dari 2017 yang hanya sebesar Rp 600 juta lebih," tutur Ferdinandus.

Ferdinandus merinci, dana desa yang dikucurkan untuk pembangunan rumah layak huni itu senilai Rp 7,5 juta per KK, termasuk di dalamnya adalah upah kerja.

Dana sebesar itu digunakan untuk pengadaan material atau bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan seperti seng, batu bata, semen, pasir, dan lainnya.

"Jadi pembangunan dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan. Pemerintah desa hanya menyiapkan dana untuk pengadaan material bangunan kemudian yang kerjakan itu pemilik rumah," ucap dia.

Untuk pembangunannya akan dialokasikan secara bertahap setiap tahunnya, hingga mencapai target sebanyak 55 rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau