Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Butuh 2.000 Pendamping Bangun Risha di Lombok

Kompas.com - 27/08/2018, 17:28 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap mahasiswa fakultas teknik dari seluruh universitas di Indonesia dapat berpartisipasi menjadi relawan dalam pemulihan kondisi pascabencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kementerian PUPR berencana membangun Rumah Instan Sederhana Sehata (Risha) bagi masyarakat yang rumahnya rusak dalam klasifikasi berat.

Nantinya para mahasiswa tersebut akan menjadi fasilitator dalam mendampingi masyarakat membangun Risha secara gotong royong.

Baca juga: Pemerintah Klaim Risha Tahan Gempa Hingga Magnitudo 8

"At least  kita butuh 2.000 orang untuk mendampingi," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Hingga kini, jumlah rumah rusak yang terdampak gempa bumi masih terus didata. Berdasarkan data sementara, tak kurang dari 74.000 rumah rusak.

Danis mengatakan, klasifikasi tingkat kerusakan rumah juga terus dilakukan untuk menentukan apakah rumah tersebut rusak berat, rusak sedang atau rusak ringan.

Hal ini juga akan menjadi salah satu tolok ukur dalam penyaluran anggaran pemerintah kepada masyarakat.

"Kalau secara visual rubuh, pasti rusak berat. Ada juga yang hanya jendelanya, ini rusak sedang. Jadi bersama-sama kita lihat, ada rumah yang secara visual masih bagus, ada juga secara kriteria teknik," kata ucap Danis.

Soal besaran santunan, imbuh Danis, bervariasi tergantung dari tingkat kerusakan. Untuk rumah yang mengalami rusak berat santunan yang akan diterima Rp 50 juta per kepala keluarga (KK).

Sementara yang mengalami rusak sedang Rp 25 juta per KK dan Rp 10 juta per KK untuk yang rusak ringan.

Adapun proses perbaikan rumah tersebut ditargetkan dapat dimulai pada awal September 2018.

"Pak Wapres berpesan selesainya dalam enam bulan," tuntas Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com