JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengincar proyek Tol Solo-Yogyakarta. Targetnya, proyek tersebut mulai dikerjakan pada tahun 2019.
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan, dokumen prakarsa berupa feasibility study telah diajukan kepada pemerintah beberapa waktu lalu. Adhi akan berkolaborasi dengan swasta dalam menggarap proyek tersebut.
"Kami joint dengan swasta, porsi Adhi 40 persen. Partnernya ada Gama Group," kata Budi di Kantor Kementerian PUPR, Senin (20/8/2018).
Baca juga: Catat, Rincian Tarif Tol Solo-Ngawi
Pelibatan Gama Group, sebut dia, juga sejalan dengan keinginan pemerintah yang terus mendorong andil swasta dalam menggarap proyek infrastruktur.
Nantinya, hampir 60 persen porsi proyek tersebut akan digarap Gama beserta pihak swasta lain yang telah diajak berpartisipasi.
"Ini pertama mereka masuk tol dengan Adhi. Porsi mereka ada partner lagi dengan swasta," ungkap Budi.
Ia menambahkan, pekerjaan Tol Solo-Yogyakarta diperkirakan menelan investasi Rp 19 triliun. Pasalnya, ada bagian yang akan dibuat melayang atau elevated, sehingga memerlukan biaya cukup besar.
Budi pun berharap proses lelang tol demgan panjang sekitar 70 kilometer ini dapat segera dilaksanakan.
"Jadi tahun depan bisa langsung fisik. Ini proyek kami (untuk) tol paling besar," cetus Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.