Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kalah dengan Acara TV, Narapidana Pun Bisa Bedah Rumah

Kompas.com - 30/07/2018, 23:30 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Utami mengatakan, narapidana (napi) yang dilatih menjadi tenaga kerja konstruksi bersertifikat nantinya bisa menjadi orang yang berguna bagi lingkungan di sekitarnya.

Dia mengibaratkan para napi yang menjadi tenaga kerja konstruksi bersertifikat itu bisa bekerja seperti para pekerja bangunan yang memperbaiki rumah rusak dalam acara Bedah Rumah di suatu stasiun televisi.

“Kalau di televisi saja bisa bikin bedah rumah, mengapa kita tidak,” ucap Sri, saat pembukaan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang diikuti oleh 100 napi di Lapas Cipinang, Jakarta, Senin  (30/7/2018).

Baca juga: 100 Narapidana di Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Konstruksi

Menurut dia, jika para napi itu mengikuti pelatihan dengan serius dan kemudian mempraktikkan ilmu yang didapat dalam kehidupan setelah nanti statusnya bebas, itu akan menjadi bukti nyata manfaat keberadaan mereka.

“Kalau mereka bersukacita membangun, itulah kontribusi nyata untuk menebus kesalahan yang sudah dilakukan di masa lalu. Kita akan punya pasukan untuk perbaiki rumah yang rusak, teman-teman ini yang bergerak,” ujar Sri dengan penuh semangat.

Dia menuturkan, kegiatan ini akan berhasil apabila para pesertanya berpartisipasi secara maksimal. Sebab, akan mubazir kalau tidak diikuti dengan baik.

Sri berharap para napi itu bukan hanya bermimpi menjadi tenaga terampil berupa tukang kayu, tukang batu, dan tukang besi, melainkan harus meningkatkan diri lebih dari itu.

“Kalau Borobudur dan Prambanan dibangun pada zaman dulu sudah menghasilkan konstruksi seperti itu, apalagi sekarang dengan banyaknya tambahan pengetahuan,” imbuhnya.

Maka dari itu, ujarnya, jangan sampai ada peserta yang tidak lulus karena mereka hanya perlu berkonsentrasi dan tidak perlu memikirkan hal lain.

Sri juga menginginkan agar para napi peserta pelatihan itu memiliki inovasi yang bisa disampaikan dalam diskusi nanti sehingga akan tercipta suatu penemuan baru.  

“Syukur kalau ada inovasi. Ada komunikasi efektif, jadi tidak standar saja. Jadi ada semangat untuk senantiasa memberikan sesuatu yang baru. Itu indah banget dan keren,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau