JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh nama masuk dalam bursa pencalonan ketua umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) 2018-2021 sebagai bakal calon ketua umum.
Nama-nama tersebut sebelumnya telah menjalani proses verifikasi yang dilakukan Panitia Pemilihan Ketua Umum IAI Munas XV.
Berdasarkan dokumen berita acara Nomor 008/PANLIH/MUNAS15/2018 yang diterima Kompas.com, Kamis (19/7/2018), penetapan ketujuh bakal calon itu dilakukan pada Selasa (17/8/2018) lalu.
Baca juga: Terapkan E-Voting, Pemilihan Ketum IAI Lebih Canggih Ketimbang Pilkada
Ketujuh calon tersebut yakni Ahmad Djuhara (petahana), Bambang Eryudhawan, Rizal Syarifudin, Satrio Suryo Herlambang, Ahmad Saifudin Mutaqi, Muaz Yahya, dan Mukoddas Syuhada.
"Sebagai Bakal Calon (Balon) Ketua Umum IAI periode 2018-2021 dan akan diikutsertakan sebagai kontestan pada proses pemilihan tahap I (E-vote I)," demikian bunyi berita acara yang ditandatangani Ketua Panlih Fauzan Noe'man.
Pemilihan secara elektronik (E-vote) tahap pertama akan dilaksanakan pada 23-30 Juli 2018. Setiap anggota IAI yang telah memverifikasi keanggotaannya, dapat melakukan pemilihan melalui aplikasi IAI Connect.
Adapun hasil E-vote tahap pertama akan ditetapkan pada 31 Juli 2018. Setelah itu, Panlih akan kembali memverifikasi calon ketua umum pada 31 Juli hingga 13 Agustus 2018, sebelum menetapkannya sebagai calon ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.