JAKARTA, KOMPAS.com – Senior Director PT Ciputra Residence Meiko Handoyo mengaku optimistis penjualan CitraGarden City tahun ini akan meningkat sekitar 20 sampai 30 persen dibandingkan 2017. Upaya Bank Indonesia merelaksasi kebijakan Loan To Value ( LTV) dan Financing To Value (FTV) akan mendukung optimisme tersebut.
"Kami yakin itu bisa tercapai. ,Menjaga stabilitas dan pertumbuhan adalah sebuah keniscayaan yang dilakukan pemerintah. Saat ini properti yang banyak diminati oleh pasar, khususnya di kota-kota besar yang masih di harga Rp300 jutaan sampai Rp1 miliar," kata Meiko dalam keterangan tertulis, Senin (16/7/2018).
Secara substansial, menurut Meiko, CitraGarden City bisa dikatakan sebagai salah satu area pengembangan kota terbesar di Jakarta yang akan menawarkan banyak kesempatan opportunity. Seiring berkembangnya pembangunan infrastruktur pendukung dari dan menuju bandara internasional Soekarno - Hatta, otomatis perumahan skala kota tersebut menjadi daerah strategis di Jakarta Barat.
"Karena secara aksesibilitas tidak hanya dilayani oleh area pengembangan airport city, tapi adanya akses JORR di depan akses CitraGarden City itu sendiri sehingga semua sarana transportasi publik secara sistematis akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengembangan kawasan, terutama untuk penghuninya," ucap Meiko.
General Manager CitraGarden City, Edwin Wardhana, mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus memasarkan produk-produk residensial dan komersial di distrik terbaru Citra 8 atau Aeroworld 8 seluas 82 hektare. Lokasi kawasan ini paling dekat dengan bandara internasional Soeta.
"Untuk residensial kami sedang pasarkan klaster AeroMansion yang sudah memasuki tahap kedua," kata Edwin.
Edwin menjelaskan, per unit proyek itu ditawarkan mulai kisaran Rp2 miliaran. Luas total proyek klaster ini sekitar 9,5 hektar.
Khusus untuk area komersial, lanjut Edwin, CitraGarden City menyiapkan Aeorlink Boulevard, yakni properti multiguna berkonsep 3 in 1, yakni ruang kantor, gudang, sampai bengkel kerja atau workshop). Aeorlink Boulevard ditawarkan dengan harga Rp2 miliaran.
"Ini kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan bisnis yang masih terus berkembang di kawasan Soekarno Hatta," tutur Edwin.
Dibangun sejak 1984, sampai saat ini kawasan seluas 450 hektare itu sudah mengembangkan 11 distrik hunian, dua proyek apartemen, serta beberapa area komersial yang kini menjadi kawasan bisnis.
Sebagai pendorong daya jualnya, tahun ini CitraGarden City yang dikembangkan oleh PT Ciputra Residence meraih 3 penghargaan sekaligus di ajang Properti Indonesia Award (PIA) 2018 pekan lalu. Pada agenda yang memasuki tahun keenam itu CitraGarden City mendapatkan predikat "The Established Township Development in Jakarta", "The Recommended Smart Home in Jakarta", serta "The Prospective Condominium Development in Jakarta".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.