Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Perlunya Investasi Hunian di Bandung Selatan

Kompas.com - 12/07/2018, 19:02 WIB
Sri Noviyanti,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di luar Jakarta, Bandung menjadi salah satu kota yang putaran roda ekonominya terus meningkat. Efeknya,  meskipun sudah padat, permintaan properti terutama residensial terus naik.

Kini, wilayah yang mulai jadi incaran pengembang adalah bagian selatan. Pada dasarnya, bagian tersebut memang belum banyak digarap. wilayah ini tak sepadat bagian Bandung lainnya. 

Berhitung investasi, wilayah tersebut memang memiliki peluang. Alasannya, saat ini, beragam pembangunan infrastruktur sedang dilakukan untuk pengembangan Bandung Selatan.

Misalnya, belum lama ini jalan Tol Soreang-Pasir Koja sudah diresmikan. Pembukaan tol itu menambah alternatif jalan dari Jakata langsung ke Bandung bagian Selatan.

(Baca juga: Tol Soroja, Menyibak Masa Depan Bandung Selatan)

Tak menutup kemungkinan tol tersebut akan jadi magnet baru bagi pendatang, termasuk wisatawan. Dampak besarnya adalah meningkatnya perekonomian di kawasan itu.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat Agung Suryamal, seperti dikutip Kontan.co.id, Kamis (22/3/2018), memperkirakan kondisi tersebut dapat mengerek perekonomian Bandung Selatan hingga 30 persen.

“Saya memperkirakan angka itu dapat dicapai dalam empat sampai lima tahun ke depan,” kata dia dalam keterangan resminya.

Beberapa sektor yang diperkirakannya akan tumbuh adalah tekstil, pariwisata, pertanian, dan argoindustri.

Masuknya pengembang

Berbicara soal dampak, maka tak berlebihan kalau wilyah Bandung Selatan layak dijadikan alternatif berinvestasi properti. Terlebih lagi, saat ini salah satu pengembang seperti Agung Podomoro Land (APL) sudah masuk lewat hunian Podomoro Park di kawasan Buah Batu.

Konsepnya disesuaikan dengan citra Bandung Selatan, yakni hijau dan asri.

Clubhouse Podomoro Park Buah Batu, Bandung Selatan.Podomoro Park Clubhouse Podomoro Park Buah Batu, Bandung Selatan.

Dalam sebuah kesempatan, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda seperti dikutip Kompas.com, Rabu (2/5/2018), mengatakan bahwa Bandung Selatan memiliki banyak potensi alam yang masih asri.

Sektor pariwisata di kawasan ini pun sebagian besar sangat menarik untuk mendongkrak bisnis properti.

"Bandung Selatan akan menjadi kawasan potensial bisnis properti sehingga makin banyak pengembang mulai berinvestasi di sini," kata Ali.

Lewat Podomoro Park, APL mengembangkan hunian di lahan seluas kurang lebih 100 hektar. Selain hunian, 10 hektar di antaranya akan dipergunakan sebagai area komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau