KOMPAS.com - Klub sepak bola FC Spartak Moscow memiliki rumah baru bernama The Otkritie Arena dan merupakan salah satu stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2018.
Desain fasad karya Dexter Moren Associates, desainer interior dan arsitektur berbasis di London, ini menampilkan stadion bernuansa seni yang mencerminkan tradisi dan sejarah klub sepak bola Moskwa.
Melansir Dextermoren.com, fasad stadion berkapasitas lebih dari 45.000 penonton ini terdiri dari sekitar 600 kaca raksasa yang terinspirasi oleh lambang berlian Spartak untuk menciptakan efek seperti baja.
Baca juga: Bernilai Rp 4 Triliun, Stadion Nizhny Novgorod Pernah Terbakar
Kaca itu mengikuti lekukan setiap sudut bangunan yang secara keseluruhan menghasilkan tampilan kubah-kubah berwarna dan bertekstur khas arsitektur tradisional Moskwa.
Adapun penutupnya membungkus fasad stadion secara konsisten menggunakan kisi-kisi dengan panel tembus cahaya.
Tersedia pula layar digital dan pencahayaan fasad yang memiliki kegunaan untuk mendemonstrasikan kemajuan teknologi komunikasi digital, pertunjukan layar raksasa, dan media sosial.
Fokus bangunan olahraga ini terletak pada hubungan antara stadion dan area penonton melalui penggunaan material dan warna secara konsisten serta mempertahankan dominasi visual di stadion utama.
Stadion ini mulai dibangun pada Oktober 2010 dengan biaya mencapai Rp 4,8 triliun dan digunakan untuk kali pertama pada 5 September 2014.
Selama perhelatan Piala Dunia 2018, ada lima pertandingan yang digelar di gelanggang olahraga ini, yaitu empat pertandingan babak penyisihan dan satu pertandingan 16 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.