Bernilai Rp 4 Triliun, Stadion Nizhny Novgorod Pernah Terbakar

KOMPAS.com - Stadion Nizhny Novgorod menjadi salah satu arena pertandingan Piala Dunia 2018. Seperti dipublikasikan The Guardian, enam pertandingan akan digelar di stadion ini.

Keenam pertandingan itu terdiri dari empat pertandingan babak penyisihan, satu pertandingan babak 16 besar, dan satu pertandingan perempat final.

Pembangunan stadion ini dimulai pada Maret 2015 dan diselesaikan pada Februari 2018. Estimasi biaya untuk mendirikannya lebih dari Rp 4 triliun.

Lokasinya berada di distrik Strelka, wilayah barat kota Nizhny Novgorod, Rusia, dan merupakan salah satu stadion yang memiliki pemandangan indah di antara pertemuan dua sungai, yaitu Volga dan Oka.

Sarana olahraga yang selesai pembangunannya pada musim dingin ini berkapasitas hingga 44.000 penonton.

Pertandingan pertama yang digelar yaitu antara klub lokal Olimpiyets melawan Zenit St Petersburg.

Desain stadionnya menjadi salah satu yang menonjol pada Piala Dunia 2018, dengan pilar ramping dari sisi luar dan fasad semi-transparan yang membuatnya indah dipandang.

Hal lain yang bernilai dan menjadi ciri khas di sekitar bangunan tersebut adalah pemandangan elok Nizhny Novgorod yang dilihat dari atas.

The Guardian Stadion Nizhny Novgorod di Rusia.

Namun, saat dibangun, stadion itu pernah mengalami masalah serius ketika terjadi kebakaran pada Oktober tahun lalu. Ketika itu asap hitam terlihat membubung tinggi di atas gelanggang sepak bola tersebut.

Untungnya, kebakaran itu tidak berdampak besar pada pengerjaan konstruksinya. Proses pembangunannya pun berjalan relatif lancar.

Di stadion ini, klub Olimpiyets bermain dalam kompetisi kelas dua, dan diharapkan akan memikat minat lebih banyak penonton dalam pertandingan yang dihelat di stadion tersebut.

Pada Mei lalu, sebanyak 42.000 orang menonton pertandingan klub tersebut melawan Luch-Energiya Vladivostok.

Itu merupakan jumlah penonton yang di luar dugaan dan salah satu pertandingan yang sulit dilupakan untuk level tersebut.

Bersamaan dengan penggunaannya, stadion itu mengalami pembaruan yang bertujuan agar stadion tersebut bisa digunakan bagi cabang olahraga lainnya.