KENDAL, KOMPAS.com - Pemudik yang menggunakan mobil pribadi sudah mulai melewati tol Batang-Semarang, Jumat (8/6/2018) pagi.
Kurangnya rambu penunjuk jalan, mengakibatkan pemudik yang masuk melalui pintu Weleri di Kabupaten Kendal kebingungan.
Sejumlah pemudik terpaksa harus memutar balik kendaraannya kembali melewati jalan pantai utara Jawa (Pantura).
Baca juga: Serunya Menjajal Jalur Mudik Tol Trans Jawa
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya mengatakan, pihaknya memberlakukan contra flow (rekayasa lalu lintas lawan arah ) dari pintu keluar tol (exit toll) Batang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya persimpangan lalu lintas dari arah Semarang.
“Secara otomatis, mobil yang datang dari arah Jakarta semuanya masuk ke pintu Weleri,” kata Adiwijaya.
Adiwijaya menambahkan, pihaknya telah memberi pengarahan pada petugas jaga, supaya pemudik yang masuk melalui pintu Weleri dengan tujuan Kabupaten Kendal, Temanggung, dan sekitarnya bisa memutar balik kendaraannya.
“Tidak apa, ada petugas yang akan mengatur,” ujarnya.
Menurut Adiwijaya, saat ini kondisi lalu lintas di Tol Batang-Semarang melalui pintu Weleri masih normal.
Apabila nanti terjadi kepadatan dari arah Batang, pihaknya akan melakukan rekayasa kedua, yaitu tidak memberlakukan contra flow.
“Kami bisa langsung memecah lalu lintas. Sebagian bisa dimasukkan ke tol sebagian bisa lewat arteri Weleri,” jelas Adiwijaya.
Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini