JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, jalan tol telah tersambung dari Jakarta hingga Surabaya. Meski beberapa di antaranya dibuka fungsional atau sementara, namun tidak sedikit pula yang telah operasional alias berbayar.
Beberapa waktu lalu sempat muncul informasi ke publik soal mahalnya tarif tol yang harus dikeluarkan masyarakat.
Dari informasi tak yang beredar, menyebutkan bahwa tarif yang harus dikeluarkan lebih dari Rp 500.000 untuk perjalanan dari Jakarta hingga Surabaya.
Namun kabar itu telah ditepis. Bahkan, kini pengelola jalan tol mengeluarkan kebijakan pemberian diskon tarif pada hari-hari tertentu.
Persoalannya, mudik ke kampung halaman tak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Ada sejumlah moda transportasi yang bisa digunakan untuk menjangkau kampung halaman Anda.
Berikut perbandingan ongkos tarif yang harus dikeluarkan masyarakat saat mudik pada tahun ini. Masih bilang lewat tol mahal?
1. Kendaraan pribadi lewat jalan tol
Jalan tol kembali menjadi primadona untuk mudik tahun ini. Bagaimana tidak, jarak tempuh yang bisa dilalui kali ini jauh lebih panjang. Artinya, waktu tempuh yang bisa dipangkas bila dibandingkan lewat jalan nasional juga lebih panjang.
Simulasi dilakukan untuk jarak tempuh Jakarta-Surabaya. Setidaknya, dibutuhkan saldo uang elektronik minimal Rp 351.500 untuk menempuh jarak mulai dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Surabaya-Gempol dan Kejapanan-Gempol.
Sebagai catatan, tarif tersebut belum termasuk ongkos bensin dan makan. Jarak tempuh Jakarta-Surabaya baik melalui ruas tol operasional maupun fungsional sepanjang 761 kilometer.
Dengan asumsi kendaraan menggunakan pertamax seharga Rp 8.900/liter dan konsumsi bensin 1:10, maka uang BBM yang harus dikeluarkan sebesar Rp 677.290.
Bila diakumulasikan, maka dalam sekali perjalanan ongkos yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1.028.790. Ongkos ini bisa saja lebih murah, bila masyarakat menggunakan bensin jenis premium atau pertalite.
Selain itu, ongkos juga bisa lebih murah bila pemudik berangkat pada hari-hari tertentu saat diskon tarif tol berlaku.
Kelebihan mobil, dapat memuat penumpang lebih banyak. Kekurangannya, pada saat puncak arus mudik/balik, kemacetan akan sulit dihindari.
Waktu perjalanan bila kecepatan rata-rata 60 km/jam yaitu 12-13 jam.