Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Tiga Hal Ini Sebelum Anda Mudik Lewat Jalan Tol

Kompas.com - 29/05/2018, 19:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran 2018 diprediksi jatuh pada 8 Juni 2018. Ini terkait dengan penetapan jadwal cuti bersama mulai dari 11 Juni hingga 20 Juni 2018.

Pemerintah memprediksi volume kepadatan arus lalu lintas di jalan tol akan meningkat 73 persen pada saat arus mudik dan 80 persen saat arus balik, dibandingkan situasi normal.

Kepadatan tertinggi diprediksi terjadi di Gerbang Tol Palimanan, yaitu hingga 478 persen saat mudik dan 471 persen saat balik.

Baca juga: Jalur Alternatif Mudik, Pansela Banten Tersambung hingga Banyuwangi

Kendati demikian lonjakan arus kendaraan itu diyakini masih dapat dilayani oleh kapasitas gerbang tol ini.

Bagi Anda yang berencana mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya bila Anda merencanakan waktu perjalanan yang lebih matang.

"Tolong manfaatkan libur yang panjang itu, mau Sabtu, Minggu, Senin, atau Selasa, sehingga puncak traffic akan turun," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani saat berbincang dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tanggal 11 Juni atau saat pelaksanaan cuti bersama dimulai, jatuh pada hari Senin. Umumnya, perkantoran telah menghentikan seluruh kegiatannya pada hari Jumat atau 8 Juni.

Desi berharap, agar waktu libuer yang panjang dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk merencanakan waktu perjalanan ke kampung halaman.

Hal lain yang tidak kalah penting, kata Desi, jangan sampai lupa membawa uang elektronik dan memastikan saldonya cukup.

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu tentang jumlah ruas tol yang akan dilalui beserta tarifnya. Kemudian, pastikan saldo uang elektronik yang dibawa cukup.

Mengisi saldo uang elektronik lebih banyak justru lebih baik sebagai langkah antisipasi. Apalagi, saat ini saldo yang bisa diisi di dalam sebuah uang elektronik mencapai Rp 2.000.000.

"Ketiga, bawa bekal, bawa obat-obatan. Kalau tidak perlu mampir ke rest area ya itu lebih baik," kata dia.

Salah satu faktor penyebab tingginya kepadatan arus kendaraan di jalan tol yaitu padatnya volume kendaraan di rest area.

Jasa Marga sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi kepadatan tersebut, seperti menerapkan aturan zoning hingga memasang Rest Area Monitoring System (RAMS).

Di samping itu, pemerintah juga telah menginstruksikan badan usaha jalan tol untuk menambah fasilitas di rest area, seperti mobile toilet dan toilet gerak. Terutama, toilet yang diperuntukkan bagi wanita.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Infografik Top up E-Toll

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau