KOMPAS.com - Biro arsitektur UNStudio telah memenangi kompetisi internasional untuk jembatan baru yang akan dibangun di atas sungai Danube di daerah selatan Budapest.
Kompetisi ini merupakan perhelatan desain jembatan internasional pertama di Hongaria selama lebih dari 120 tahun yang diadakan oleh Pemerintah Kota Budapest pada 2017.
UNStudio terpilih sebagai pemenang karena desainnya kontemporer dan bentuk strukturnya inovatif.
Jembatan sepanjang 500 meter ini akan berfungsi sebagai gerbang antara Ujbuda dan Csepel. Uniknya, jembatan tersebut dapat mengakomodasi mobil, trem, pejalan kaki, dan pesepeda dengan bentuk pahatannya.
Jembatan baru ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas melalui transisi trem, pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Sementara pada waktu yang sama juga bertujuan untuk mempercepat pengembangan kawasan industri sebelumnya di selatan pusat kota.
UNStudio akan bekerja sama dengan perusahaan Buro Happold Engineering yang berbasis di Inggris dalam proyek tersebut.
"Desain ini secara langsung menghubungkan jembatan ke DNA perkotaan dari lokasinya, perkembangan masa depannya dan lanskap yang baru lahir," kata UNStudio dalam pernyataan pers.
UNStudio melakukan studi yang cermat tentang konteks dan proporsi, optimalisasi struktural, akomodasi kendala yang ada dan visi masa depan Budapest.
Jembatan dirancang dengan pengalaman perkotaan yang tidak hanya memungkinkan transportasi yang berkelanjutan antara Ujbuda dan Csepel. Namun, jembatan juga beroperasi sebagai gerbang yang jelas ke kota.
Studi UNStudio mendasarkan desainnya pada lanskap, perencanaan kota dan visi masa depan Budapest, yang menggabungkan empat jenis kendaraan yang berbeda.
Berniat untuk memperkuat pembangunan masa depan Budapest di sisi selatan kota, UNStudio menguji beberapa tipologi struktural dalam lanskap dan menciptakan konfigurasi yang sesuai menyoroti karakter lokasi dan perkembangan masa depannya.
"Sangat penting bahwa jembatan akan selaras dengan Budapest, yang berutang banyak konfigurasi untuk lanskap sekitarnya dan visi masa depannya," kata biro arsitektur tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.