LAMONGAN, KOMPAS.com - Kementerian PUPR menargetkan perbaikan Jembatan Cincin Lama, atau yang dikenal Babat-Widang, selesai pada H-10 Lebaran 2018.
Penyelesaian jembatan ini dipastikan tuntas dan setelah itu dijadwalkan ada pengecekan secara berkala.
Baca juga: Ini Optimisme Basuki, Jembatan Babat-Widang Rampung H-10 Lebaran
"Yang ini langsung final. Kalau pengecekan jembatan, litbang jalan dan jembatan itu setiap tahun mengaudit jembatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Kompas.com, saat meninjau perbaikan di lokasi, Jumat (11/5/2018).
Selanjutnya akan ada koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait impor truk besar dan penggunaan jembatan timbang.
Ini dilakukan menyangkut berat kendaraan yang melewati suatu jalan dan jembatan.
"Kami sudah duduk bersama, minta agar tidak lagi mengimpor truk besar bekas. Kemudian truk yang keluar dari gudang harus ada timbangan," ucap Basuki.
Mengenai jumlah tonase maksimum jembatan, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi mengatakan seharusnya 45 ton.
"Setiap tahun itu dua kali kami audit sebelum dan sesudah musim hujan. 30 persen itu ada yang kritis. Artinya pembatasan beban, ada yang perbaikan ringan, termasuk di sini kan lantainya saja," tutur Arie pada kesempatan yang sama.
Dia memberi contoh jembatan Cisomang di Jalan Tol Cipularang. Begitu pihaknya mengetahui ada pelanggaran langsung jembatan itu ditutup dan bebannya diatur kembali.