Meski Rugi, Penjualan Holcim Kuartal I-2018 Naik 2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Holcim Indonesia Tbk mencatat penjualan bersih lebih tinggi 2 persen dari Rp 2.158 miliar pada kuartal pertama 2017 menjadi Rp 2.201 miliar pada kuartal pertama 2018.

Namun, di sisi lain, terjadi penurunan laba bruto dari Rp 389 miliar pada 2017 menjadi Rp 291 miliar pada 2018.

Baca juga: Holcim Sumbang Beton Berporus untuk Prasarana Asian Games

Selain itu, tercatat juga bahwa Holcim mengalami kerugian Rp 332 miliar pada kuartal pertama tahun ini, meningkat lebih dari dua kali lipat dari Rp 116 miliar pada kuartal pertama tahun lalu. Semua angka yang disebutkan itu dengan catatan tidak diaudit.

Kerugian ini disebabkan menurunnya harga jual dan tingginya biaya energi dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Di samping itu, curah hujan yang tinggi dan banyaknya hari libur sehingga jam kerja berkurang juga memengaruhi pencapaian yang lebih rendah dari tahun lalu.

Sehubungan dengan itu, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk Gary Schutz mengatakan, situasi di pasar Indonesia masih terus menantang pada kuartal pertama 2018.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya melakukan efisiensi biaya dan mengambil langkah-langkah transformasi komersial.

“Saat ini Holcim berada dalam posisi yang baik dengan jaringan yang lebih terintegrasi dan lini produk yang lebih lengkap,” ujar Gary Schutz dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/5/2018).

Dia menambahkan, pihaknya juga siap untuk melayani pasar serta memenuhi kebutuhan pelanggan, mulai dari pemilik rumah, proyek infrastruktur, hingga proyek pembangunan gedung bertingkat.

“Komitmen kami adalah untuk menyediakan solusi-solusi inovatif dan nilai tambah bagi pelanggan. Hal ini yang membedakan kami dari kompetitor,” kata Gary.

Adapun mengenai penjualan, Asosiasi Semen Indonesia melaporkan bahwa pertumbuhan penjualan semen pada 2018 naik 6,6 persen dari periode yang sama pada 2017.

Kenaikan konsumsi semen di Sumatera yang mencapai 9 persen dan di Kalimantan 7 persen ikut menyumbang pertumbuhan permintaan semen dan membantu penyerapan pasokan yang berlebih, selain ekspor yang dilakukan para produsen semen.

Untuk diketahui, PT Holcim Indonesia Tbk diberi kepercayaan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan revitalisasi kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

Produk beton berpori ThruCrete dan ColoCrete yang bisa menyerap air langsung ke dalam tanah dan mampu mencegah genangan air membuat Holcim mendapat kepercayaan itu.