Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester II-2017, Transaksi Rumah di Jadebotabek Rp 7,1 Triliun

Kompas.com - 06/05/2018, 10:43 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang semester kedua 2017, transaksi rumah tapak atau landed house di kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) tercatat mencapai Rp 7,1 triliun.

"Transaksi itu berasal dari penjualan 5.363 unit rumah. Diproyeksikan permintaan akan meningkat pada H1 (semestet pertama) 2018," kata Senior Associate Director and Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo kepada Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Nilai transaksi itu lebih rendah dibanding periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang bisa bertengger di angka Rp 8 triliun.

Meski pertumbuhan diprediksi terjadi pada semester pertama 2018, namun perkiraannya tidak akan lebih dari dua persen saja. Hal ini karena kondisi politik yang sedang terjadi.

Seperti diketahui, tahun ini pemilihan kepala daerah serentak kembali digelar. Selain itu, pada saat yang sama juga tengah dilakukan persiapan untuk menghadapi kontestasi politik nasional 2019 mendatang.

"Pasar properti khususnya landed residential masih diproyeksikan bergerak positif, namun tidak akan signifikan karena tingkat inflasi yang rendah juga tahun pemilihan kepala daerah serentak. Kelas menengah dan menengah atas yang akan mendominasi pasokan tahun 2018," tutur Arief.

Selama semester kedua tahun lalu, wilayah Tangerang masih mencatat transaksi penjualan tertinggi dibandingkan wilayah lain di Jabodetabek. Hal ini diketahui dari riset yang dilakukan Cushman and Wakefield terhadap 34 perumahan di Jadebotabek.

Ada pun rumah yang paling diminati atau menjadi favorit konsumen, seharga Rp 1,2 miliar hinggar Rp 1,6 miliar, dengan dimensi bangunan 68-84 meter persegi dan luas lahan 72-90 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com