Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos MRT Singapura Mengundurkan Diri

Kompas.com - 22/04/2018, 07:00 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MARINA BAY, KOMPAS.com - SMRT selaku operator mass rapid transit (MRT) Singapura kehilangan pucuk pimpinannya.

Chief Executive Officer SMRT Desmond Kuek telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya efektif per 1 Agustus mendatang.

Ia melepas jabatannya setelah lima setengah tahun memimpin SMRT.

Baca juga : Canggih, MRT Singapura Bakal Terapkan Teknologi Formula 1

"Saya merasa bangga menjadi bagian dari MRT Singapura bersama para profesional hebat. Kami telah melewati masa-masa kritis saat terjadi pembenahan organisasi," papar Desmond terkait pengunduran dirinya, seperti dikutip Channel News Asia, Sabtu (21/4/2018).

Lebih lanjut, Desmond optimistis MRT Singapura bakal lebih baik ke depannya setelah pengunduran dirinya.

Desmond telah mengirimkan pesan perpisahan kepada segenap karyawan MRT Singapura pada Rabu (18/4/2018) lalu.

Dalam suratnya, Desmond mengucapkan apresiasi atas kerja keras seluruh anggota tim. Ia juga  berterima kasih atas kebersamaan sepanjang ia memimpin MRT Singapura.

Dalam catatan Kompas.com, pengunduran diri Desmond berselang 6 bulan dari kasus banjirnya terowongan MRT Singapura. Layanan MRT Singapura sempat lumpuh 20 jam saat perisitiwa memalukan itu.

Baca juga : Kecelakaan Landa Proyek MRT Singapura, Seorang Pekerja Tewas

Hanya berselang sebulan dari kasus banjir, citra MRT Singapura kembali tercoreng akibat tabrakan antar sesama kereta.

Setelah pengunduran diri Desmond, manajemen MRT Singapura bergerak cepat menemukan penggantinya.

Mantan pemimpin militer Negeri Singa, Neo Kian Hong, terpilih sebagai penerus Desmond.

Neo diketahui juga pernah mengabdi pada sejumlah kementerian di Singapura.

Menanggapi tanggung jawab yang akan diembannya, Neo angkat suara.

"Ini bakal menjadi suatu tantangan besar. Saya tahu publik mengharapkan aspek keamanan dan keandalan dari layanan MRT. Saya akan bekerja keras untuk memenuhi harapan tersebut," tuntas Neo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com