Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rukan Modern Lebih Disukai Ketimbang Gedung Perkantoran

Kompas.com - 31/03/2018, 22:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang akan menjadi tren di sektor properti lepas kuartal perdana tahun 2018?

Menurut Savills Indonesia, rukan modern. Rukan atau rumah kantor sejatinya sudah eksis sejak medio 1990-an. 

Jenis properti ini kemudian mengalami perubahan revolusional pada 2010 ke belakang. Rukan tak lagi dianggap sebagai rumah toko yang dikombinasikan dengan fungsi pergudangan dan ritel, melainkan perkantoran.

Desainnya pun dirancang lebih serius dengan titik berat fasad yang atraktif, estetis, dan tentu saja dilengkapi lift. Beberapa rukan bahkan dilengkapi perangkat teknologi canggih yang mendukung aktivitas perkantoran.

Head of Research Savills Indonesia Antos Sitorus menuturkan, di pinggiran Jakarta, perkembangan rukan modern lebih populer ketimbang perkantoran yang dijual secara strata

Hal ini karena rukan menawarkan kepemilikan penuh dan jelas dari seluruh bangunan (en bloc), menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan kebebasan penggunaan sesuai izin.

"Selain itu, rukan juga populer untuk bisnis baik yang dijalankan secara kekeluarga, maupun profesional macam investor. Rukan juga menawarkan eksposur dan visibilitas yang lebih besar, faktor yang penting untuk perusahaan yang berasal dari industri perbankan dan perdagangan," terang Anton.

Rukan juga telah lama dianggap sebagai jaminan yang lebih kuat untuk pembiayaan dan pinjaman perbankan karena status hak guna bangunan (HGB)-nya.

Dalam catatan Savills Indonesia, terdapat 500.000 meter persegi rukan di pinggiran Jakarta yang dikembangkan sejak 2015.

Termasuk di antaranya adalah Signature Office Tower PIK, Cengkareng Business City, Duta Indah Iconic Office, Foresta Business Loft, Landmark Pluit, dan Altira Business Park.

Ke depan, menurut Anton, rukan bisa menjadi instrumen investasi yang menjanjikan dengan tingkat pengembalian lebih cepat dan menarik.

Rukan juga bisa menjadi alternatif bagi investor atau perusahaan rintisan yang baru memasuki bisnis perkantoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau