Kampus Internasional Dorong Bisnis Apartemen di Alam Sutera

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain gencarnya pertumbuhan infrastruktur yang makin memudahkan akses, kehadiran fasilitas pendidikan bertaraf internasional di sekeliling kawasan bisnis utama Alam Sutera, Serpong, dipastikan memberi dampak positif terhadap sektor properti kawasan itu dan pada akhirnya bermuara pada potensi investasi.

Salah satu lokasi yang strategis itu adalah Alam Sutera. Saat ini kawasan tersebut dikelilingi berbagai universitas (Bina Nusantara University), Universitas Bunda Mulia (UBM), Swiss German University (SGU) dan lainnya.

"Pemilihan lokasi yang strategis itu erat kaitannya dengan nilai investasi. Yang kedua, fasilitas pendidikan yang sudah eksisting seperti perguruan tinggi, jadi nilai investasinya tinggi karena dapat disewakan kepada para mahasiswa nantinya," kata Ikang Fawzi, Wakil Ketua Umum REI Bidang Komunikasi, dalam paparan potensi apartemen Pacific Garden Style di Alam Sutera, (Rabu (14/3/2018).

Menurut Ikang, lokasi apartemen di seputar Alam Sutera strategis dan menguntungkan mengingat akses transportasinya cepat dan mudah. Kawasan ini terhitung dekat dengan pintu tol Kunciran sebagai penghubung Jakarta dan Tangerang. Rencananya, proyek tol Kunciran - Bandara Soekarno Hatta juga akan rampung pada Juli 2018 nanti.

Mayo R. Azhari, GM Sales & Marketing Pacific Garden Style menambahkan, dengan lokasinya saat ini posisi Pacific Garden Style terbilang lebih beruntung kalau tak mau disebut strategis dibandingkan kompleks apartemen lainnya. Ada di jantung kawasan bisnis utama Alam Sutera, Mayo bahkan berani memberi ilustrasi keuntungan riil yang didapat ketika membeli unit apartemen tersebut.

"Beli apartemen mulai Rp 500 jutaan dan nilai sewa sekitar Rp 3, 5 juta sampai Rp 4 juta per bulan, maka investor bisa mendapat keuntungan atau return sekitar 8 sampai 9 persen per tahun. Ini jelas lebih untung dibanding deposito di bank dengan bunga sekitar 5 persen per tahun. Belum lagi nilai pajak atas bunga yang bisa dua kali lebih tinggi dibandiingkan pajak atas sewa yang hanya 10 persen," kata Mayo.

Untuk mendorong daya jual, lanjut Mayo, PT Indopasifik Indahtama selaku pengembang proyek apartemen ini menjamin pembangunan apartemen ini berjalan terus hingga serah terima konsumen.

Salah satu bentuk komitmen itu sudah diwujudkan dalam bentuk investasi sebesar Rp 1 triliun untuk progres pembangunannya. Saat ini Pacific Garden Style memasuki tahap pekerjaan pondasi, pengerukan tanah, pembangunan tiang pancang, dan lainnya.