Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Daya Tarik Alam Sutera yang Diincar Banyak Pengembang

Kompas.com - 07/11/2017, 18:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kawasan Alam Sutera di Tangerang dinilai cukup potensial bagi pengembang yang ingin mengembangkan hunian apartemen. Wajar, bila dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengembang yang berbondong-bondong membangun apartemen di sana.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit, alasan banyak pengembang yang menanamkan investasinya di sana lantaran lokasinya yang dekat dengan Jakarta.

"Masterplan-nya juga lumayan rapi, kemudian tidak terlalu pada penduduknya. Jadi tidak terlalu crowded," kata Panangian kepada KompasProperti, Jumat (3/11/2017) lalu.

Tak heran bila banyak pengembang, selain membangun apartemen, juga mengembangkan kawasan hunian berukuran cukup besar di sana.

"Ukuran rumah tidak terlalu kecil ya di situ untuk kavling awalnya," kata dia.

Namun, kata Panangian, alasan utama banyaknya apartemen dibangun di sana adalah lantaran menjamurnya kampus di kawasan itu.

Selain Universitas Bina Nusantara, ada juga Binus-ASO School of Engineering, Swiss German University (SGU), hingga Universitas Bunda Mulia (UBM). Potensi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di sana mencapai 8.000 orang.

Banyaknya mahasiswa, menurut dia, menjadi pangsa pasar potensial bagi pengembang untuk mengembangkan hunian berkonsep apartemen. Di samping, mengincar para investor yang ingin menyewakan apartemen tersebut.

"Suasana hiruk pikuk kemacetan juga bisa dikurangi disana. Jadi di situ akan tumbuh, 20 tahun ke depan akan tumbuh. Jadi potential marketnya akan tumbuh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau