Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Ganjil Genap Berlaku, Volume Kendaraan Turun 35 Persen

Kompas.com - 12/03/2018, 14:55 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas penerapan kebijakan kendaraan pribadi berpelat ganjil genap, volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Bekasi Timur untuk menuju wilayah Jakarta turun. 

Penurunan terjadi pada pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, atau pada saat pembatasan kendaraan diberlakukan.

Dari data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jumlah kendaraan yang melintasi GT Bekasi Barat 1 turun 30 persen menjadi 1.820 kendaraan.

Biasanya, pada waktu yang sama volume kendaraan yang melintasi GT tersebut mencapai 2.600 kendaraan.

Adapun untuk GT Bekasi Barat 2, volume kendaraan turun hingga 38,2 persen atau 1.852 unit dari biasanya 3.000 kendaraan.

“Sedangkan dari GT Bekasi Timur 2, jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.545 kendaraan atau turun 35,6 persen dibanding kondisi normal yang mencapai 2.400 kendaraan,” kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, dalam keterangan tertulis, Senin (12/3/2018).

Ada beberapa faktor penyebab penurunan tersebut. Misalnya, beralih ke moda transportasi lain, memilih rute lain, atau memilih berangkat pada waktu yang tidak dilarang.

Dari pantaan, terjadi peningkatan arus kendaraan pada waktu yang tidak dilarang. Misalnya pada pukul 04.00 hingga 05.00 WIB, tercatat kenaikan 37 persen dari lalu lintas normal di GT Bekasi Barat 1.

Kenaikan sebesar 23 persen juga terpantau di GT Bekasi Timur pada pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.

“Secara keseluruhan, dampak kebijakan penurunan kendaraan rata-rata mencapai 35 persen atau 2.783 kendaraan selama 3 jam pemberlakukan kebijakan,” kata dia.

Di samping membatasi kendaraan Golongan I atau pribadi, pembatasan serupa juga berlaku bagi kendaraan yang mengangkut beban berat. Bedanya, pembatasan bagi kendaraan Golongan 3,4, dan 5 berlaku untuk kedua arah. 

Pada saat jam pembatasan berlaku, volume kendaraan Golongan 3-5 turun 70 persen untuk yang mengarah ke Cikampek. Sementara yang mengarah ke Jakarta turun 64 persen dari volume lalu lintas normal.

“Pemberlakuan paket kebijakan Jalan tol Jakarta-Cikampek dampaknya dapat dilihat dari sisi kelancaran Jalan Tol Jakarta Cikampek di kedua arah dimana kondisi kelancaran lalin terpantau lancar cukup signifikan,” tuntas Raddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau