Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Transportasi Singapura Melonjak 50 Persen, Bangun Apa Saja?

Kompas.com - 21/02/2018, 08:33 WIB
Haris Prahara,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura jor-joran membangun infrastruktur transportasi pada 2018 ini.

Mengutip Straits Times, Selasa (20/2/2018), anggaran sektor transportasi Singapura tahun ini melonjak sedikitnya 50 persen menjadi 13,7 miliar dollar Singapura.

Baca juga : Setelah Perpanjangan Jalur, Penumpang MRT Singapura Melonjak 57 Persen

Angka tersebut hanya sedikit lebih kecil dari anggaran pertahanan yang sebesar 14,8 miliar dollar Singapura.

Sebagai perbandingan, anggaran transportasi Negeri Merlion pada 2013 hanya sebesar 6 miliar dollar Singapura.

Dekorasi Imlek di MRT SingapuraLTA Dekorasi Imlek di MRT Singapura
Lonjakan anggaran besar-besaran itu dialokasikan untuk sejumlah infrastruktur transportasi massal di Negeri Singa, antara lain pembangunan mass rapid transit (MRT) hingga Johor Baru dan proyek kereta cepat Singapura-Kuala Lumpur.

Pemerintah Singapura juga berniat terus mengembangkan jalur MRT di dalam kota dengan target hingga 360 kilometer pada 2030 mendatang.

Selain itu, ada pula program peningkatan kualitas layanan bus di seantaro Singapura dan pengembangan Bandara Changi Terminal 5.

Baca juga : Kepercayaan Publik Singapura terhadap MRT Merosot

Berdasarkan catatan Straits Times, lonjakan anggaran transportasi Singapura tahun ini merupakan suatu rekor baru. Bahkan, nilai anggaran tahun ini lebih besar dibandingkan alokasi sektor pendidikan dan kesehatan.

Sebuah ambulans melintas di stasiun Tanah Merah menyusul tersambarnya MRT Singapura oleh petir, Senin (20/11/2017) sore.Straits Times Sebuah ambulans melintas di stasiun Tanah Merah menyusul tersambarnya MRT Singapura oleh petir, Senin (20/11/2017) sore.
Dengan pengelolaan anggaran transportasi yang melonjak drastis, jumlah pegawai Kementerian Transportasi pun bakal bertambah sekitar 500 orang dari tahun sebelumnya, menjadi 7.530 orang.

Sekadar informasi, selain belanja besar-besaran di sektor transportasi, pemerintah Singapura turut menaikkan sejumlah pajak. Salah satunya di sektor properti.

Dalam paparannya di hadapan parlemen, Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengatakan, Singapura menghadapi kondisi penduduk yang kian menua.

Karena itu, kenaikan pajak diperlukan sebagai langkah memperkuat penerimaan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau