JAKARTA, KOMPAS.com - Harapan para pengembang khususnya yang membangun rumah subsidi mulai terjawab.
Selama ini, bunga kredit konstruksi yang tinggi menjadi tantangan bagi mereka di tengah-tengah tuntutan pemerintah dalam menekan harga rumah yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga : BTN Berencana Pangkas Bunga Kredit Konstruksi Rumah Subsidi
"Penurunan suku bunga kredit konstruksi masih finalisasi. Kita hitung-hitung sekitar 8,5 persen," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Rabu (1/2/2018).
Ia berharap, penurunan ini bisa meringankan beban pengembang. Hal tersebut mengingat suku bunga kredit konstruksi di beberapa bank mencapai 15 persen.
Lana menyebut proses finalisasi ini sudah hampir selesai. Nantinya, pengembang akan diberikan waktu 9 bulan untuk mengembalikan dana pinjaman dari bank.
"Bulan ini mungkin masih bisa selesai, paling lambat Maret," ucap Lana.
Adapun selain Lana, Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Oni Febriarto juga mengungkap rencana penurunan suku bunga kredit konstruksi.
Selama ini, suku bunga konstruksi di BTN berkisar 11 persen dan trennya cenderung stagnan.
"Memang ada wacana BTN menurunkan bunga konstruksi tahun ini. Ditunggu saja," kata Oni beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.