Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki akan Bersikap Keras Jika Pegawai Kementerian PUPR Berpolitik

Kompas.com - 12/02/2018, 20:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono mengultimatum para pegawai di lingkungan Kementerian PUPR untuk tidak ikut berpolitik praktis menjelang tahun politik 2018 dan 2019.

Basuki berjanji akan menindak tegas jika ada pegawainya ketahuan bermain politik.

“Pesan saya. Jangan berpolitik. Nyoblos harus, tapi tidak perlu membentuk dukungan. Jangan ada kegiatan politik. Saya akan keras soal itu,” kata Basuki, saat memberi pengarahan kepada ribuan pejabat Kementerian PUPR di aula eks gedung LPPU Undip di Semarang, Senin (12/2/2018).

Peringatan serupa diserukan Basuki kepada para Pokja, Satker dan PPK agar tidak menyalahgunakan anggaran untuk kepentingan politik salah satu calon.

Dia juga meminta pegawai Kementerian PUPR tetap fokus bekerja sesuai aturan dan menghindari gangguan yang ada.

“Pokja, Satker, PPK hindari penyimpangan. Jangan menggunakan program sebagai pemilu, jangan lakukan itu,” pintanya.

Selain pesan politik, Basuki berharap pegawainya tetap kompak dan bekerja keras menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan. Dalam melaksanakan tugas, diutamakan menjaga keselamatan kerja dan kualitas pekerjaan.

“Tidak ada kontrak baru tahun jamak, kecuali bendungan dan irigasi air untuk mendukung asli bendungan,” tambah Basuki.

Selain itu, pada 2019 mendatang, para pegawainya diharuskan menyiapkan program padat karya sampai desa-desa. Setidaknya program padat karya dianggarkan 15 persen dari pagu Kementerian PUPR.

“Saya minta manfaatkan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang),” cetus Basuki.

Program padat karya, kata dia, tidak lagi merujuk pada teori, melainkan sudah fokus pada implementasi program. Padat karya ditujukan untuk modal pemerataan pembangunan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com