Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Bendungan, Cara Pemerintah Antisipasi Bencana Hidrometeorologis

Kompas.com - 26/01/2018, 16:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian jenis bencana hidrometereologis yang terjadi sepanjang 2017, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyata (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, banjir masih menempati urutan teratas.

Untuk itu, Kementerian PUPR tengah menggenjot pembangunan bendungan dan waduk sebagai salah satu sarana infrastruktur pengendali banjir.

Baca juga : Sembilan Bendungan Bakal Rampung Tahun Ini

"Salah satu bentuk nyata Kementerian PUPR mencegah banjir hidrometereologis adalah dengan membangun Bendungan Karian," kata Basuki saat diskusi bertajuk 'Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi dalam Menghadapi Risiko Bencana Hidrometereologis' di Kantor BMKG, Jumat (26/1/2018).

Bendungan Karian berada di Kabupaten Lebak dengan kapasitas tampung mencapai 314,7 juta meter kubik. Luas genangan bendungan yang dibangun untuk mengatasi persoalan banjir di Banten itu mencapai 2.170 hektar.

Bendungan Karian juga berpotensi sebagai sumber energi listrik dengan kapasitas 1,8 megawatt.

Selain itu, bendungan ini bisa dimanfaatkan sebagai penyedia saluran irigasi bagi 22.000 hektar sawah dan sumber air baku berkapasitas 9,10 meter kubik per detik.

"Proyek bendungan seperti ini, tak hanya diperuntukkan bagi manusia. Di sana juga ada hewan yang bisa memanfaatkannya, karena di situ kita juga sediakan telaga," ujar Basuki.

Sekadar informasi, sepanjang tahun lalu terjadi 2.341 bencana hidrometeorologis, yang mengakibatkan 3,5 juta jiwa menderita dan mengungsi, serta merenggut nyawa 377 jiwa.

Selain itu, bencana tersebut juga mengakibatkan 47.000 unit rumah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau