Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan SOP, Kecelakaan Kerja Kerap Terjadi

Kompas.com - 25/01/2018, 17:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek infrastruktur perlu diperkuat. Hal ini guna meminimalisasi kasus kecelakaan kerja yang terjadi.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Menurut dia, salah satu penyebab maraknya kasus kecelakaan kerja konstruksi akhir-akhir ini lantaran lemahnya pengawasan di lapangan.

Baca juga: Konsumsi Daun Pepaya Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya

Hal itu tidak terlepas dari sikap pekerja konstruksi sendiri yang acapkali menganggap remeh prosedur operasional standar (SOP).

"Hampir semua kecelakaan kerja itu terjadi karena kelalaian, entah itu karena pengawasan tidak dilakukan dengan baik atau mungkin tidak mengikuti prosedur karena sudah menganggap remeh atau menganggap biasa," tutur Erwin.

Anggapan itu muncul, sebut dia, lantaran mereka merasa sudah sering menggarap proyek konstruksi.

Baca juga: Bonceng 3 dan Diduga Mabuk, Remaja Putri Tewas usai Tabrak Tiang Besi

Akibatnya, ada kecenderungan mereka malas untuk membaca SOP tersebut. Padahal, SOP dibuat untuk dipahami dan diterapkan saat bekerja.

"Mereka anggap ini sudah pekerjaan rutin, tarik kabel, iket kabel, itu sudah pekerjaan sehari-hari dan rutin, sehingga ketika mereka anggap remeh, itu ditinggal. Dan pada saat ditinggalkan kecelakaan kerja itu terjadi," kata Erwin.

Peningkatan pengawasan, imbuh Erwin, diperlukan lantaran pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Turis Arab dan Marbot Baku Hantam di Bogor karena Tolak Lepas Sandal Masuk Masjid

Terlebih proyek yang kini tengah digarap cukup rumit, seperti light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), hingga bentangan-bentangan beton panjang.

"Bahkan ada yang sampai 60 meter. Itu resikonya tinggi sekali. Kalau yang ada di LRT ini 30 meter, itu saya kira tidak terlalu susah karena sudah biasa. Tinggal mengikuti SOP," tambah dia.

Selain peningkatan pengawasan, pemberian punishment kepada pelaku konstruksi yang lalai yang lebih tegas juga perlu diterapkan. Hal ini guna mengantisipasi terulangnya kasus serupa di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
5 Penyebab Kebakaran di Los Angeles Sulit Dipadamkan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau