Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 09:08 WIB
Haris Prahara

Penulis

KOMPAS.com – Kelesuan ritel turut menyengat toko aksesori ternama, The Body Shop. Di tanah kelahirannya, Inggris, The Body Shop mulai menutup gerainya.

Toko The Body Shop yang beroperasi di Sutton Coldfield’s Gracechurch Centre segera tutup pada Ferbuari mendatang.

Manajemen The Body Shop mengatakan, pihaknya secara teratur menganalisis portfolio bisnisnya, termasuk gerai di Gracechurch Centre tersebut.

“Kami telah mengambil keputusan untuk tidak memperbarui sewa toko di wilayah Sutton Coldfield, yang habis pada awal Februari,” ujar juru bicara The Body Shop, seperti dilansir Birmingham Mail, Jumat (19/1/2018).

"Kami berkomitmen memindahkan tim penjualan ke toko terdekat jika memungkinkan. Saat ini, kami tengah berkomunikasi dengan karyawan terdampak,” demikian pernyataan resmi The Body Shop.

Pengumuman tumbangnya The Body Shop muncul satu minggu setelah pusat perbelanjaan mengabarkan toko suvenir Magical Story juga hengkang. Nantinya, pihak mal bakal membuka pusat kebugaran dan restoran baru untuk mengganti toko yang gulung tikar.

Baca juga: Kala Mal Jadi "Kotak Hampa Raksasa" Pasca Luluh Lantaknya Bisnis Ritel

Rupert Milne, Manajer Aset  M&G Real Estate yang menaungi Gracechurch Centre, mengatakan, ”Semua pusat belanja melihat perubahan pada lini toko mereka. Kami sekaligus memohon maaf The Body Shop telah memutuskan untuk tutup,” tuturnya.

Lebih lanjut Milne mengklaim, Gracechurch Centre masih mampu menarik sejumlah merek ternama untuk membuka gerai di sana.

“Kami selalu berdiskusi dengan calon pendatang baru dan akan lebih banyak merek yang segera bergabung dengan line-up kami,” tuntas Milne.

Kelaziman

Dalam catatan Kompas.com, bukan kali ini saja peritel tersohor asal Inggris terjungkal di negerinya sendiri.

Sebelum The Body Shop, peritel Debenhams dan Marks and Spencer juga tak lepas dari guncangan ritel.

Penjualan toserba Debenhams melorot 2,6 persen dalam 17 pekan terakhir hingga akhir 2017.

Setali tiga uang dengan kondisi saham mereka. Saham Debenhams anjlok 15 persen per akhir 2017, menyentuh level terendah sejak krisis keuangan 2008 silam.

Demikian pula Marks and Spencer. Peritel kelas premium ini menutup pusat distribusinya di London awal tahun ini. Diperkirakan aksi tutup toko masih berlanjut sepanjang 2018 ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com