Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Hijau, Bangunan Sehat Juga Penting

Kompas.com - 17/01/2018, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Kesadaran masyarakat terhadap bangunan hijau atau ramah lingkungan mulai mengalami peningkatan.

Meski demikian, selain hijau, bangunan juga harusnya menyehatkan para penghuninya.

"Kami di Green Building Counsil Indonesia (GBCI) sudah bicara tentang wellness and healthy building," ujar Chairwoman GBCI Siti Adiningsih Adiwoso atau Naning, di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Menurut Naning, dampak pemanasan global yang semakin nyata mendorong pentingnya penerapan gedung sehat.

Ia menyebutkan perbedaan antara gedung hijau dan sehat. Gedung hijau akan menguntungkan dari segi operasional misalnya seberapa banyak pemakaian energi dan air yang bisa dikurangi.

Kemudian, seberapa baik kualitas udara di dalam gedung dan bagaimana penanganan sampah oleh pengelola.

"Kalau kesehatan, kita bicara produk hijau. Apakah gedung "bernapas" toxic atau enggak, pengelola gunakan pembersih dengan berbahan kimia atau enggak," sebut Naning.

Selain gedung-gedung hijau, penataan kota juga berkontribusi terhadap peningkatan suhu kota.

Naning berharap, ke depannya lebih banyak penerapan lanskap kota yang berkelanjutan.

"Tahun 2020 adalah era kesehatan setelah melewati masa hijau. Isu wellness harus mengubah cara pikir kita bahwa lanskap tidak hanya mengenai tanaman hijau atau keindahan tapi juga memiliki dampak terhadap kesehatan," jelas Naning.

Dengan demikian, imbuh dia, keberadaan pemerintah dalam perwujudan taman-taman kota sangat penting.

Peran pemerintah dalam menjaga dan mempersiapkan taman kota akan berimbas terhadap meningkatnya kualitas hidup masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau