Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Anggarkan Rp 156 Miliar Tata Kota Lama Semarang

Kompas.com - 09/01/2018, 13:42 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumanah Rakyat (PUPR) kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di Kota Semarang.

Setelah membantu pada proyek pengendalian banjir dan rob, kementerian itu mengucurkan bantuan Rp 156 miliar untuk perbaikan tata kota di kawasan wisata Kota Lama Semarang.

Seremoni pemberian bantuan dilakukan di Taman Srigunting, Kota Lama, Senin (8/1/2018).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Direktur Pengambangan Kawasan Permukiman, Diroktorat Cipta Karya Kementrian PUPR Rina Farida melansir dimulainya penataaan kawasan.

Direktorat itu melalukan revitalisasi kota lama dengan penataan lingkungan mulai dari jalan dan drainase, serta pengembangan kawasan kota lama dapat dijadikan kota warisan dunia oleh Unesco.

Rina menjelaskan, penataan kawasan Kota Lama ditujukan agar kota lama dapat dinikmati secara lebih layak.

Sentuhan wajah lebih modern dapat menjadikan Kota Lama sejajar dengan kota lama di belahan dunia.

"Sumber dana pembangunan dari APBN senilai Rp 156,372 miliar," ujar Rina, di kota lama Semarang.

Anggaran itu dibagi untuk sejumlah kegiatan, antara lain peningkatan jalan dan pedestarian, perbaikan saluran drainase, rutinitas, dan landscape.

Selain itu, juga untuk papan informasi, bangku taman, tempat sampah, halte BRT dan dua dua kolam retensi untuk menyelesaikan genangan di wilayah Kota Semarang.

"Kontruksi dilakukan oleh PT. Abipraya, PT. MKI dan PT. KS dengan waktu 39
hari kalender,” tambah Rina.

Rina berharap penataan Kota Lama didukung banyak pihak. Tidak saja Pemerintah setempat, namun dengan para warga sempat, pemilik gedung, para komunitas, serta masyarakat pada umumnya.

“Saya berharap penataan kawasan kota lama dapat meningkatkan ketersediaan kawasan baru dan perekonomian masyarakat sekitar kota Semarang. Menteri PUPR mendukung khususnya untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Kota Lama," pungkas Rina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau