Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panel Surya Bendungan Jatibarang Hasilkan Listrik 300 KWH

Kompas.com - 04/01/2018, 13:35 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Saat ini pemerintah tengah melakukan pembangunan 936 panel surya di Bendungan Jatibarang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan, listrik yang dapat dihasilkan sekitar 300 KWH dan akan digunakan untuk operasional bendungan.

"Listrik yang dihasilkan akan masuk dalam sistem PLN, sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengoperasian bendungan secara mandiri," ujar Basuki melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Rabu (3/1/2017).

Pembangunan panel surya ini merupakan proyek percontohan dalam rangka mengoptimalkan aset bendungan. Tidak hanya di tubuh bendungan saja, tapi aset ini juga termasuk di badan-badan air bendungan.

Pembangunan panel surya akan direplikasi penerapannya di bendungan lainnya sehingga memenuhi kebutuhan listriknya sendiri untuk operasi bendungan.

Selain itu, Bendungan Jatibarang juga memiliki pemandangan yang sangat bagus sehingga wajar jika kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang.

Daya tarik bagi wisatawan disamping bendungan dan pemandangan alam, juga terdapat obyek wisata Goa Kreo yang dihuni oleh satwa terutama kera.

Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Basuki juga melakukan pengecekan terhadap kebersihan dan penggunaan gedung pengelola bendungan.

"Banyak sekali satwa-satwa seperti kera. Hal ini menjadi tantangan dalam perawatan dan pengoperasian panel surya," kata Basuki.

Kementerian PUPR juga melakukan penghijauan dan penanaman pohon pada kawasan hijau bendungan, diantaranya pohon buah-buahan seperti pisang yang sekaligus menjadi sumber makanan bagi satwa-satwa yang ada.

Pembangunan Bendungan Jatibarang yang memiliki luas genangan 189 hektar dimulai sejak Oktober 2009 dan pada 4 Mei 2015 dikeluarkan izin operasinya oleh Basuki.

Fungsi utama bendungan untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir di Kota Semarang yang melalui Kali Kreo, Kali Garang, dan Banjir Kanal Barat.

Dengan volume tampung bendungan 20,4 juta meter kubik, pengurangan risiko banjir di Kota Semarang sebesar 2,7 juta meter kubik.

Selain itu, bendungan ini juga menjadi sumber air baku untuk wilayah Kota Semarang Barat sebesar 1.050 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau