Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 13 Tahun, Bendungan Sukamahi dan Ciawi Akhirnya Dibangun

Kompas.com - 15/12/2017, 16:00 WIB

Arimbi Ramadhiani

Penulis

Lihat Foto

Presiden Joko Widodo saat meninjau Bendungan Sukamahi dan Ciawi, di Bogor, Jumat (15/12/2017).(Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Pembangunan Bendungan Ciawi, di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).

BOGOR, KompasProperti - Pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi telah berlangsung selama 2 bulan terakhir sejak pembebasan lahan pada September 2017.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kedua bendungan berjenis dry dam ini dibangun dengan tujuan mengurangi banjir yang setiap tahun terjadi di Jakarta.

"Kerja harus dengan target-target yang jelas, jadi dalam 2 tahun, (bendungan) bisa rampung," ujar Jokowi saat peninjauan bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).

Arimbi Ramadhiani Maket Bendungan Ciawi

Menurut Jokowi, bendungan ini merupakan upaya penyelesaian banjir di bagian hulu. Dengan adanya kedua waduk ini akan ada pengurangan jumlah air yang masuk ke Jakarta kurang lebih 30 persen.

Air yang mengalir dari hulu saat terjadi hujan akan ditahan dengan bendungan tersebut sehingga Jakarta tidak tergenang.

Sejak 2004

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, rencana bendungan ini sebenarnya sudah lama dicetuskan.

Arimbi Ramadhiani Pembangunan Bendungan Ciawi, di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).

"Jadi ini perencanaannya sudah 2004-2005. Waktu itu saya (masih jadi) anggota DPRD DKI zamannya (mantan Gubernur DKI Jakarta) Pak Sutiyoso," kata Aher.

Ia mengaku bersyukur, akhirnya pembangunannya bisa dilaksanakan saat ini. Aher berharap tujuan utama bendungan sebagai penahan air yang kerap membuat Jakarta banjir akan tercapai.

Adapun kedua proyek ini dikerjakan oleh dua kontraktor yamg berbeda. Kontrak Bendungan Ciawi yang ditandatangani pada 23 November 2016, digarap oleh SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan Abipraya-Sacna KSO.

Arimbi Ramadhiani Pembangunan Bendungan Ciawi, di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).

Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 757,8 miliar dengan luas area genangan 29,22 hektar dan volume tampung 6,45 juta meter kubik.

Sementara, kontrak Bendungan Sukamahi yang ditandatangani pada 20 Desember 2016, digarap kontraktor Wijaya-Basuko KSO.

Bendungan senilai Rp 436,97 miliar itu memiliki daya tampung tampung 1,68 juta meter kubik dan luas area genangan 5,23 hektar. Kedua bendungan tersebut ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.