Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Basuki dan Pemprov DKI Bereskan Banjir Jakarta

Kompas.com - 15/12/2017, 14:57 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BOGOR, KompasProperti - Bendungan Sukamahi dan Ciawi dibangun sebagai bagian dari penyelesaian masalah banjir Jakarta di bagian hulu.

Selain itu, banjir juga harus diselesaikan di bagian hilir, yakni di Jakarta sendiri dengan cara pelebaran dan pembersihan area Sungai Ciliwung.

Pekerjaan ini melibatkan tidak hanya pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah (pemda).

Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) yang dipimpin Basuki Hadimuljono, sedangkan pemda yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita harapkan Pemerintah Provinsi (DKI Jakarta) mengerjakan hal yang berkaitan banjir itu, drainase dan kampung-kampung semuanya harus dibersihkan," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Sukamahi dan Ciawi, di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2017).

Tanggul sementara di Jatipadang, Selasa (28/11/2017)Stanly Tanggul sementara di Jatipadang, Selasa (28/11/2017)
Jokowi mengatakan, Kementerian PUPR bertugas untuk membangun bendungan di bagian hulu dan melebarkan Sungai Ciliwung di bagian hilir.

Kemudian, tahapan lain yang juga harus dilakukan adalah pembersihan sungai-sungai kecil di Jakarta.

Selanjutnya, Jokowi meminta waduk-waduk yang ada di Jakarta untuk dipelihara bahkan kalau perlu ditambah.

"Itu akan sangat mengurangi (banjir) sekali. Waduk Sunter, Pluit, Melati, Setiabudi, semuanya harus dikerjakan, dibersihkan terus," kata Jokowi.

Tahapan terakhir penyelesaian masalah banjir adalah pembangunan sodetan.
Menurut Jokowi, saat ini sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur akan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Sejak Prabowo Dilantik, KPR Subsidi Disalurkan bagi 111.193 Rumah

Berita
[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau