Mengintip 'Gingerbread City' Karya Arsitek Dunia

KompasProperti - Tak hanya pohon natal dengan beragam ornamen, perayaan hari kelahiran Yesus Kristus biasanya juga disemarakkan dengan aneka penganan kue jahe. Di beberapa tempat, kue jahe kerap dihias dan dibentuk menyerupai rumah.

Namun, hal demikian tidak terjadi di London. Ibu Kota Inggris itu memiliki cara lebih menarik, untuk menghadirkan karya arsitektur berbahan dasar kue jahe.

Bertempat di London Museum of Architecture, kue jahe ditata sedemikian rupa membentuk 'Gingerbread City' dengan menyatukan beragam rancangan kota ideal dalam versi miniatur.

architectural digest Bangunan karya Emrys Architect.

Sejumlah arsitek dan firma arsitek kelas dunia ikut andil dalam kegiatan ini, seperti Foster + Partners, Zaha Hadid Architects, Emrys Architects, hingga Periscope.

"Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk peduli tentang bagaimana kota mereka terbentuk, dan dampak lingkungan yang dibangun di atas jalan mereka," kata Direktur Museum of Architecture, Melissa Woolford, seperti dikutip dari Architectural Digest.

Ide dasar dalam pameran ini, kata Woolford, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka.

architectural digest Bangunan kue jahe karya MAE Architect.

"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat orang bersemangat tentang arsitektur dan memberdayakan mereka dengan pengetahuan untuk dibawa ke dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Meski bentuk menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam pameran ini, hal lain yang tak kalah penting yakni bangunan kue jahe itu harus tetap dapat dimakan.

Woolford menambahkan, seluruh pendapatan dari hasil penjualan tiket pameran ini, akan disumbangkan untuk mendanai acara dan program pendidikan pada tahun depan.

architectural digest Bangunan kue jahe karya Periscope.

architectural digest Bangunan kue jahe karya Cove Burges.