JAKARTA, KompasProperti - Jelang Natal 2017, cuaca di beberapa lokasi di Indonesia kurang baik dengan tingginya intensitas hujan dan angin.
Untuk mengatasinya, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiagakan peralatan terutama alat berat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Di daerah-daerah yang rawan bencana, kita intruksikan untuk menempatkan unit-unit atau peralatan. Kalau terjadi apa-apa, maksimal 6 jam peralatan sudah sampai di lokasi," ujar Sekretaris Direktur Jenderal Bina Marga Soebagiono saat jumpa pers, Kamis (21/12/2017).
Ia mengatakan, Bina Marga telah menyiapkan jalan-jalan nasional di Indonesia, baik lintas timur, tengah maupun barat untuk menghadapi arus mudik Natal.
Persiapan ini antara lain dilakukan dengan koordinasi Bina Marga dengan sejumlah Kepala Balai di daerah-daerah.
Selain itu, Bina Marga juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan setempat dalam rangka meningkatkan kelancaran lalu lintas di masing-masing daerah.
"Persiapan ini juga untuk mengatisipasi daerah longsor terutama yang memiliki akses ke destinasi wisata," jelas Soebagiono.
Ia menambahkan, Bina Marga juga memonitor tol-tol yang baru beroperasi seperti Surabaya-Mojokerto.
Mengingat tol ini masih gratis sampai 1 Januari 2018 mendatang, pihaknya beerkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika tol tersebut dinilai sudah melebihi kapasitas atau berpotensi antrean panjang.
"Mudah-mudahan dalam rangka menghadapi natal bisa berjalan baik," jelas Soebagiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.