Salah satunya adalah menyiapkan mesin pembaca kartu yang dapat digunakan secara mobile (mobile reader).
Hal ini disesuaikan dengan kenyataan di lapangan bahwa seluruh transaksi harus dilakukan secara non tunai atau menggunakan kartu.
"Yang membedakan pelayanan dengan lalin tahun lalu, tahun ini sudah 100 persen non tunai. Kalau tahun lalu caranya dengan jemput kendaraan, nanti kami akan membawakan reader untuk pembacaan kartu secara mobile," ujar Corporate Secretary Jasa Marga Agus Setiawan saat konferensi pers, Kamis (21/12/2017).
Menurut Agus, Jasa Marga fokus dalam mendukung pelayanan transaksi secara cepat agar tidak terjadi antrean.
Mobile reader ini juga diharapkan dapat memastikan pengguna tidak terganggu dengan proses membaca kartu yang terkadang membutuhkan waktu.
Adapun penambahan mobile reader ini nantinya dapat ditemui di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Cileunyi, dan Pasteur.
Jumlah mobile reader yang disiapkan Jasa Marga sebanyak 12 unit, yang masing-masing terbagi di Cikarang Utama 6 unit, Cileunyi 3 unit, dan Pasteur 3 unit.
Adapun upaya lain untuk mengurangi gangguan di gardu tol adalah pemanfaatan gardu reversible di ketiga GT tersebut,
Kemudian, Jasa Marga juga akan mengoptimalkan Gardu E-Pass menjadi Hybrid, memindahkan lokasi Top Up, dan mengarahkan petugas di satelit GT Cengkareng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.