SMF Kucurkan Dana Rp 3 Triliun untuk Rumah Subsidi

JAKARTA, KompasProperti - Skema pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan dilanjutkan pada 2018 mendatang.

Dalam rangka mendukung gerakan Sejuta Rumah, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berencana menyuntik dana untuk memperluas bantuan.

"SMF akan masuk Rp 3 triliun," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo saat diskusi di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Dalam hal ini, SMF bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) yang juga menyiapkan dana Rp 4,1 triliun.

Dengan demikian, total penyaluran dana untuk FLPP 2018 menjadi Rp 7,2 triliun. Pada 2018, SMF akan memfokuskan diri sebagai financial tools bersama pemerintah melalui PPDPP.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban fiskal pemerintah. Selama ini porsi pemerintah terhadap FLPP adalah sebesar 90 persen sedangkan perbankan 10 persen.

"Dengan SMF masuk porsi pemerintah menjadi 77 persen sedangkan perbankan melalui SMF 23 persen," kata Ananta.

Ia berharap, bantuan KPR FLPP ini dapat disalurkan dan terserap habis kepada rakyat yang benar-benar membutuhkan.

Pasalnya, seperti diketahui kebutuhan perumahan saat ini mencapai 11 juta unit menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS).