Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Rumah TKI Resmi Dibangun

Kompas.com - 18/12/2017, 14:33 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


PONOROGO, KompasProperti - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri melakukan peletakan batu pertama perumahan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12/2017).

Sebagai bagian dari peringatan Hari Pekerja Migran Internasional, sebanyak 500 rumah akan dibangun dengan tipe 36/74 dan 45/84. Untuk tahap pertama, rumah yang dibangun sebanyak 50 unit.

"Kebetulan rumah ini inisiatif dari kelompok TKI purna yang bekerja sama dengan pihak swasta dan perbankan," ujar Hanif di lokasi proyek, Senin (18/12/2017).

Baca juga: Kehilangan Putri Sulung, Dewi Yull: Tiap Lewat Kamarnya, Sirine Mulai

Ia mengatakan, Ponorogo merupakan lokasi kedua perumahan TKI. Sebelumnya, sebanyak 132 rumah TKI telah dibangun di Madiun.

Dukungan pemerintah sendiri, kata Hanif, dilakukan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan bisa dimanfaatkan oleh para TKI yang sudah menjadi anggota untuk mengakses perumahan," jelas Hanif.

Baca juga: Mogok Kerja 4 Hari Bikin PT Yihong Rugi Besar, 1.126 Karyawan di-PHK

Adapun program perumahan ini merupakan investasi para TKI yang tengah bekerja di luar negeri, antara lain Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

Para TKI ini mengirimkan sejumlah uang yang dikelola kolektif oleh Lembaga Peduli Buruh Migran untuk dikembangkan menjadi perumahan para keluarga TKI.

Dengan harga Rp 172 juta-Rp 250 juta, uang muka yang disyaratkan adalah Rp 10 juta. Sementara cicilan per bulannya sebesar Rp 900.000.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

Selain peletakan batu pertama dan penyerahan kunci untuk 132 keluarga TKI oleh Hanif, pada hari yang sama juga ada 122 desa yang ikut memperingati Hari Pekerja Migran Internasional.

Desa-desa tersebut merupakan desa kantong TKI di beberapa daerah Indonesia yang menjalankan program Desa Migran Produktif (Desmigratif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tidak Balas Kebijakan Trump, Airlangga: Kita Tempuh Jalur Negosiasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau