Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta Mundur Setahun

Kompas.com - 14/12/2017, 13:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KompasProperti – Rencana pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta masih berkutat soal penetapan trase lokasi yang akan dilewati. Belum ada perkembangan signifikan soal realusadi tol sepanjang 70 kilometer itu.

Trase jalan saat ini masih dibahas. Jika trase sudah diputuskan, barulah disosialisasikan ke masyarakat dan dilakukan pembebasan lahan.

Baca juga : Tol Bawen-Yogyakarta Bakal Dilengkapi dengan Terowongan 

“Sekarang kan trasenya, atau jalurnya. Jadi jalur Magelang-Yogyakarta sedang direncanakan. Kalau sudah selesai kan di-block. Penetapan lokasi oleh pak gubernur, setelah itu baru sosialisasi dan pembebasan lahan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, di Sematang, Rabu (13/12/2017).

Seraya menyelesaikan proses itu, Kementerian PUPR juga akan paralel menyelesaikan kajian detail enginering design (DED).

Jika semua selesai, rencananya pada 2019 pembangunan dapat dimulai. Sedianya, pembangunan jalan tol ini akan dilaksanakan pada 2018.

“Jadi nanti perencanaan jalur, sambil penetapan lokasi, sambil didesain. Tahun besok (2018) mudah-mudahan selesai pada 2019 baru bisa dimulai,” sambung Basuki.

Sebelumnya, Pemprov Jateng bersama Pemprov DIY sedang bersama-sama menyusun trase terbaik untuk Jalan Tol Bawen-Yogyakarta. Namun, penentuan trase jalan tol masih belum ada titik temu.

Sekretais Daerah Pemprov Jateng, Sri Puryono mengatakan pada Selasa (14/3/2017), kedua provinsi masih belum sepakat terutama jalur di sekitar Borobodur.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta direncanakan sepanjang 70 kilometer dan dibagi menjadi dua ruas, yaitu Bawen-Magelang dan Magelang-Yogyakarta.

Jalan bebas hambatan ini nantinya tersambung dengan jalur yang sudah ada, Semarang-Bawen dan rencana Solo-Yogyakarta.

Total investasi yang dikucurkan sekitar Rp 10,72 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau