Renovasi Empat "Venue" GBK Senayan Telan Dana Rp 370 Miliar

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merenovasi venue dan merehabilitasi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dalam rangka menyambut Asian Games Agustus 2018 mendatang.

Dari 13 venue yang direnovasi, 4 di antaranya sudah siap beroperasi dan diresmikan hari ini, Sabtu (2/12/2017).

"Untuk 4 venue yang diresmikan ini nilainya Rp 350 miliar," ujar Menteri (PUPR) Basuki Hadimuljono saat peresmian.

Basuki mengatakan, 4 venue tersebut yaitu Kolam Renang Aquatic, Lapangan Panahan, Sepak Bola A/B/C, dan Hoki I. Sembilan venue lainnya saat ini tengah diselesaikan hingga akhir 2017.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Stadion Utama GBK Senayan

"Keseluruhan rehabilitasi venues di GBK, Jakabaring, Palembang dan 10 menara rusun (rumah susun) Kemayoran menghabiskan Rp 6,2 triliun," kata Basuki.

Adapun venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno memenuhi persyaratan penyelenggaraan olahraga internasional yang disyaratkan oleh organisasi induk cabang olahraga pasca dikeluarkannya Sertifikat oleh International Hockey Federation (FIH) tertanggal 17 Mei 2017. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan akan ditinjau ulang pada tahun 2020.

Sementara Lapangan Sepak Bola ABC terdiri dari 3 unit lapangan yakni 2 buah lapangan dengan menggunakan rumput natural dengan jenis Zoysia Japonica (lapangan A) dan Zoysia Matrella (lapangan B) yang merupakan jenis rumput khas Indonesia yang dikembangkan di Solo oleh ahli bidang perumputan.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Stadion renang Gelora Bung Karno.

Selanjutnya, Stadion Renang memiliki luas area 21.200 meter persegi dengan kapasitas 7.150 kursi. Renovasinya dilakukan PT Waskita Karya (Persero).

Terakhir, Lapangan Panahan yang memiliki luas area 12.142 meter persegi kapasitasnya sebanyak 112 kursi.