JAKARTA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjajal olahraga hoki di lapangan yang baru diresmikan sambil menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (2/12/2017).
Awalnya, Basuki dan Imam yang mencoba bermain hoki menggunakan stik dan bola. Keduanya bergantian memukul bola, meski tidak terlalu kencang.
Sementara Sri Mulyani baru datang di lapangan hoki sekitar setengah jam kemudian saat Basuki dan Imam sudah selesai mencoba hoki.
Imam pun kembali mengambil stik dan memulai saling pukul bola bersama Sri dengan jarak yang lebih jauh daripada saat bersain bersama Basuki.
Sri Mulyani terlihat bersemangat mencoba bermain hoki. Sambil sesekali mengayunkan stiknya, dia memukul bola ke arah Imam. Kemudian Imam pun membalas memukul bola tersebut ke arah Sri Mulyani.
Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk membenahi Kompleks GBK Senayan, baik itu untuk jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, maupun penyedia jasa manajemen konstruksi.
Anggaran tersebut digunakan untuk merehabilitasi stadion utama GBK, stadion renang (aquatik), Lapangan Hoki, Lapangan Panahan dan Lapangan Sepakbola A/B/C, serta lapangan tenis indoor dan outdoor.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi selesai bertahap sampai akhir Desember 2017.
Adapun venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno memenuhi persyaratan penyelenggaraan olahraga internasional yang disyaratkan oleh organisasi induk cabang olahraga pasca dikeluarkannya Sertifikat oleh International Hockey Federation (FIH) tertanggal 17 Mei 2017. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan akan ditinjau ulang pada tahun 2020.
Lapangan hoki menjadi salah satu infrastruktur yang paling awal selesai dimana sejak awal proses pembangunannya telah mengikuti standar induk cabang olahraga hoki internasional, International Hockey Federation (FIH), sehingga proses sertifikasi menjadi lebih mudah dan cepat dari target semula di bulan September 2017.
Salah satu syarat sebuah venue olahraga dapat digunakan untuk ajang pertandingan internasional adalah harus memiliki sertifikat internasional yang dikeluarkan oleh induk cabang olahraga.
Oleh karena itu, sejak awal Mei 2017 mulai dilakukan proses sertifikasi venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno oleh lembaga sertifikasi Internasional yang ditunjuk oleh FIH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.