Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menteri Jokowi Jajal Lapangan Hoki Baru

Kompas.com - 02/12/2017, 11:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjajal olahraga hoki di lapangan yang baru diresmikan sambil menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (2/12/2017).

Awalnya, Basuki dan Imam yang mencoba bermain hoki menggunakan stik dan bola. Keduanya bergantian memukul bola, meski tidak terlalu kencang.

Sementara Sri Mulyani baru datang di lapangan hoki sekitar setengah jam kemudian saat Basuki dan Imam sudah selesai mencoba hoki.

Imam pun kembali mengambil stik dan memulai saling pukul bola bersama Sri dengan jarak yang lebih jauh daripada saat bersain bersama Basuki.

Sri Mulyani terlihat bersemangat mencoba bermain hoki. Sambil sesekali mengayunkan stiknya, dia memukul bola ke arah Imam. Kemudian Imam pun membalas memukul bola tersebut ke arah Sri Mulyani.

Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk membenahi Kompleks GBK Senayan, baik itu untuk jasa konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, maupun penyedia jasa manajemen konstruksi.

Anggaran tersebut digunakan untuk merehabilitasi stadion utama GBK, stadion renang (aquatik), Lapangan Hoki, Lapangan Panahan dan Lapangan Sepakbola A/B/C, serta lapangan tenis indoor dan outdoor.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi selesai bertahap sampai akhir Desember 2017.

Adapun venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno memenuhi persyaratan penyelenggaraan olahraga internasional yang disyaratkan oleh organisasi induk cabang olahraga pasca dikeluarkannya Sertifikat oleh International Hockey Federation (FIH) tertanggal 17 Mei 2017. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan akan ditinjau ulang pada tahun 2020.

Lapangan hoki menjadi salah satu infrastruktur yang paling awal selesai dimana sejak awal proses pembangunannya telah mengikuti standar induk cabang olahraga hoki internasional, International Hockey Federation (FIH), sehingga proses sertifikasi menjadi lebih mudah dan cepat dari target semula di bulan September 2017.

Salah satu syarat sebuah venue olahraga dapat digunakan untuk ajang pertandingan internasional adalah harus memiliki sertifikat internasional yang dikeluarkan oleh induk cabang olahraga.

Oleh karena itu, sejak awal Mei 2017 mulai dilakukan proses sertifikasi venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno oleh lembaga sertifikasi Internasional yang ditunjuk oleh FIH. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau