JAKARTA, KompasProperti - Sembilan bulan jelang perhelatan Asian Games 2018, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku was-was dengan kondisi venue olah raga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang akan dijadikan tempat pertandingan event terbesar di Asia tersebut.
Oleh karena itu, Sri Mulyani berkeinginan kuat untuk melihat langsung kondisi perkembangan salah satu venue-nya yakni Stadion GBK.
"Beberapa kali saya lewat kalau menuju DPR, saya beberapa kali tanya ke Menteri PUPR 'kok itu kelihatannya persiapannya belum selesai'. Saya jadi deg-degan. Terus untuk membuktikannya kita lihat ke sini," kata Sri Mulyani di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Mantan Managing Director Bank Dunia tersebut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir.
Kekhawatiran Sri Mulyani pun langsung sirna setelah melihat langsung perkembangan renovasi GBK.
"Ya impresif ya. Dulu waktu saya mahasiswa, sering jogging di sekitar sini. Jadi kalau melihat sekarang dan kemungkinan akan selesai, akan bagus sekali kualitasnya. Tentu ini akan jadi salah satu pusat aktivitas masyarakat juga," kata dia.
Pekerjaan konstruksi yang telah dimulai sejak 15 Agustus 2016 tersebut ditargetkan rampung pada 7 Desember 2017.
Selain SU GBK, Sri Mulyani beserta rombongan juga sempat mengecek kesiapan stadionn akuatik dan Istora Senayan yang akan jadi lokasi pertandingan bulu tangkis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.