Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota London Larang Pembangunan Tempat Parkir Baru

Kompas.com - 30/11/2017, 13:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

 

KompasProperti - Pemerintah Kota London terus melakukan upaya guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan mobil. Di antaranya dengan melarang pembangunan tempat parkir baru di kota tersebut.

Larangan itu meliputi larangan pembuatan tempat parkir bagi rumah baru, serta menghentikan kantor dalam menambah area parkir komuter.

Kendati demikian, ruang parkir bagi pengemudi penyandang disabilitas serta pembuatan parkir tambahan bagi sepeda diperbolehkan.

"Untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, kita harus berani dalam mendorong orang untuk mengurangi ketergantungan mereka," kata Wali Kota London Sadiq Khan seperti dikutip dari Curbed.

Khan beranggapan, diperlukan langkah tegas untuk mengatasi persoalan kemacetan di London, imbas dari pertumbuhan populasi di Ibu Kota Inggris itu.

Sekaligus, langkah itu diambil untuk mengurangi polusi udara imbas emisi gas buang beracun.

Dalam proposal yang dibuat Khan, ini merupakan langkah terakhir dalam memperbaiki sistem transportasi kota.

Bulan lalu, London telah mengenalkan T-Charge 10 Euro atau 'biaya toksisitas'. Denda tersebut diberikan kepada masyarakat yang tetap bandel memasuki kawasan pusat kota dengan menggunakan kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi tertentu.

Khan selama ini dikenal terus mendorong penggunaan sepeda, dengan mendanai pembuatan jaringan sepeda superhighways yang menjamin bahwa setiap penduduk yang tinggal dalam radius 400 meter dari jalur sepeda akan terlindungi pada 2041.

Langkah ini dilakukan Khan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam bersepeda, berjalan kaki atau menggunakan moda transportasi umum dari 64 persen menjadi 80 persen dalam kurun waktu 25 tahun ke depan.

Berdasarkan hasil kajian, Khan menyebut, polusi di London telah menyebabkan 9.500 kasus kematian dini setiap tahunnya.

Akan tetapi, langkah Khan menuai kritik lantaran dianggap menimbulkan persoalan baru dalam mobilitas banyak orang, khususnya orang tua.

Selain itu, langkah tersebut dianggap mampu menyebabkan kekacauan lalu lintas lantaran para pengemudi dinilai akan mencari parkir di jalanan terdekat lokasi yang dituju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau