Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Layang Jakarta-Cikampek Butuh 200.000 Ton Pelat Baja

Kompas.com - 19/11/2017, 14:39 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

YOGYAKARTA, KompasProperti - Dalam rencana pembangunan di berbagai daerah, baja merupakan salah satu material pokok yang dibutuhkan.

Perkembangan industri ini sangat penting untuk menyokong pembangunan infrastruktur, antara lain Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dibangun PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi memgutarakan hal tersebut saat seminar bertajuk "Dari Engineer Muda untuk Kejayaan Kemaritiman dan Infrastruktur Indonesia" di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

"PT KS memasok untuk membangun jalan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 37 kilometer. Total yang dibutuhkan 200.000 ton pelat baja," ujar Mas Wig melalui keterangan tertulis kepada KompasProperti, Minggu (19/11/2017).

Jalan tol layang ini menggunakan gelagar baja (steel box girder) yang berbeda teknologinya dengan menggunakan beton.

Menggunakan metode gelagar baja akan mengurangi jumlah tiang, dengan begitu pekerjaan bakal lebih cepat selesai.

Dalam paparannya, Mas Wig juga menyatakan, baja digunakan pada hampir seluruh sektor industri seperti manufaktur, konstruksi, dan pertahanan.

"Dengan industri baja akan tersedia pasokan bahan baku, utilisasi, dan energi pada industri hulunya. Selain itu industri hilir yang menggunakan material baja juga akan terjaga pasokannya," jelas Mas Wig.

Produk Krakatau Steel (KS) meliputi Hot Rolled Coil, Cold Rolled Coil, serta Wire Rod yang dibutuhkan dalam semua sektor infrastruktur seperti transportasi, jalan, pengairan dan air minum, minyak gas bumi, ketenagalistrikan, dan telekomunikasi serta informatika.

Untuk transportasi, produk baja KS digunakan dalam pembangunan gerbong, halte, tubuh dan suku cadang otomotif.

Sementara konstruksi jalan, rail guidem rambu-rambu, dan jembatan juga menggunakan produk baja. Untuk pengairan, pipa baja dibutuhkan untuk distribusi.

Selain itu, pipa minyak gas dan bumi, boiler, kilang minyak, tabung gas LPG pun banyak yang telah menggunakan produk baja KS sebagai bahan bakunya.

Terakhir produk baja juga diandalkan untuk membangun menara BTS dalam rangka kebutuhan Telekomunikasi dan Informatika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau